Pemilihan Duta Peduli HIV/AIDS Provinsi Kaltim 2022
Samarinda – Achmad Rosyid Terpilih Sebagai Juara I kategori Putra dan Karin Cetta P.N Juara I kategori Putri pada malam Grand Final Pemilihan Duta Peduli HIV/AIDS Prov. Kaltim 2022.
Pemilihan Duta Peduli HIV/AIDS Prov. Kaltim 2022 dilaksanakan, dalam rangka memperingati hari AIDS se Dunia dengan tema "Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS". Acara yang digagas Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim, digelar di Atrium Mall City Centrum Samarinda, Minggu (04/12/2022) malam.
Tampak Ketua Pengurus Harian Daerah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim, Syahrir Basran, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Prov. Kaltim, dr. Ivan Hariadi dan Dewan Juri Grand Final Pemilihan Duta Peduli HIV/AIDS Prov. Kaltim 2022.
dr. Ivan Hariadi mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik atas kegiatan - kegiatan dari PKBI dan apresiasi. ini merupakan pembinaan generasi muda jadi setiap 1 Desember diperingati sebagai World AIDS Day atau singkatannya WADAY.
Lanjutnya, pemerintah Indonesia dan juga negara - negara di dunia berkomitmen untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030. Beban atau tugas kita semua untuk mengurangi kejadian HIV mengurangi kematian karena AIDS dan juga tidak ada stigmatisasi.
“Melalui kegiatan ini generasi muda nanti yang akan menjadi pemimpin bangsa kedepanya, kita harapkan selalu dalam keadaan sehat, tidak memiliki masalah - masalah kesehatan, selagi muda kita menjegah penyakit - penyakit nanti sebagai pemimpin generasi yang tangguh,”ucapnya seraya mengimbau.
Kegiatan ini, sambungnya sangat baik dalam rangka menyamakan pemahaman generasi muda untuk mencegah penyakit HIV dan AIDS. Dimana kita ketahui bersama meskipun saat ini ada obat untuk menekan pertumbuhan virus, tetapi obat - obat itu belum bisa menyembuhkan. Sementara vaksinnya juga tidak ada sehingga memang selagi muda kita harus mencegah penyakit HIV AIDS.
“Mari bersama - sama kita samakan pemahaman adek - adek juga bisa menyebarkan informasi tentang pencegahan HIV dan AIDS kepada teman - temannya di media sosial,”ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut ia pun berharap mudah - mudahan melalui duta ini informasi tentang HIV dan AIDS bisa semakin meluas. Tujuannya adalah untuk menghindari atau mencegah penyakit HIV dan AIDS.
“Kita harapkan juga tidak ada stigmatisasi terhadap yang terkena penyakit ini, bagi yang terkena silahkan minum obat yang disediakan gratis oleh pemerintah, supaya dengan minum obat itu hidup kita masih bisa seperti orang normal, “tutupnya. (hend/pt)