Berita

PCR Saliva, Tes Covid-19 Yang Terasa Lebih Nyaman

  •   hendra saputra
  •   2 Februari 2022
  •   6:58am
  •   Berita
  •   1349 kali dilihat

Samarinda – UPTD. Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kalimantan Timur, memberikan solusi periksa  Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan SALIVA/AIR LIUR tanpa harus menggunakan sampel lendir yang diambil dari nasofaring, yaitu bagian antara hidung dan tenggorokan. Untuk hasil tes dapat diakses melalui aplikasi Pedulilindungi.

Adapun Tarif PCR Saliva tersebut Rp 350.000 dan untuk Pemeriksaan Swab PCR Rp 75.000 dikutip dari Instagram @labkesprovkaltim, Selasa (2/2).

Sedangkan untuk tempat alamat pemeriksaan di Laboratarium kesehatan Prov. Kaltim di Jalan KH. Ahmad dahlan No. 27,Sungai Pinang Luar Samarinda dan dengan Jam Layanan Pemeriksaan Klinik.


Diketahui, Tes PCR dengan sampel air liur mulai dikembangkan sejak tahun 2020 dan telah diuji coba oleh beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Korea Selatan.

Penggunaan sampel air liur dalam tes PCR memiliki tujuan utama untuk mempercepat proses tracing kasus COVID-19 dan membuat proses pengambilan sampel terasa lebih nyaman, terutama pada anak-anak, terang salah satu Petugas Labkes Prov. Kaltim. 

Berikut ini merupakan cara Pengambilan Sampel PCR Saliva:

  • Pengguna BioSaliva dianjurkan tidak makan dan minum, merokok, berkumur dengan mouthwash selama 1 jam sebelum berkumur. BioSaliva digunakan dengan cara berkumur di bagian tenggorokan dalam.
  • Sebelum berkumur, pengguna BioSaliva dianjurkan menarik nafas secara kuat, lalu batuk sedikit untuk mengeluarkan dahak tanpa dibuang. Selanjutnya masukan cairan kumur yang tersedia dalam kemasan BioSaliva ke dalam mulut dan mulai berkumur di bagian dalam tenggorokkan.
  • Kemudian keluarkan cairan kumur dari dalam mulut ke dalam wadah dan campurkan dengan larutan pencampur yang juga tersedia dalam kemasan. Kemudian kocok dan sampel siap dites di laboratorium.

  • Dalam satu kemasan BioSaliva terdapat petunjuk penggunaan, satu wadah cairan kumur, satu wadah larutan pencampur, dan satu corong.

Tak hanya itu, proses pengambilan sampel air liur (Saliva) yang lebih praktis dan sederhana dibandingkan PCR Swab diharapkan dapat meringankan kerja tenaga kesehatan dan mencegah infeksi ke tenaga kesehatan. (hend/pt)

Adapun Jadwal Layanan Pemeriksaan Klinik :

Senin-Kamis

Sesi 1 07.30-12.00

Sesi 2 13.00-17.30

Sesi 3 19.00-20.30


Jumat

Sesi 1 07.30-11.00

Sesi 2 13.30-17.30

Sesi 3 19.00-20.30

 

Sabtu

Sesi 07.30-12.00

 

Minggu & Tanggal Merah Tutup


Sumber : UPTD Laboratorium Kesehatan Kaltim