Berita

Monitoring dan Evaluasi KIM ; Melihat Potensi KIM di Kabupaten/Kota

  •   Hendra Saputra
  •   29 Mei 2024
  •   3:52pm
  •   Berita
  •   280 kali dilihat

Samarinda - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur  melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Kota Samarinda, Rabu (29/05/2024).

Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Diskominfo Kota Samarinda.

Kunjungan tim Diskominfo Kaltim yang diwakili oleh Pranata Humas Ahli Muda dan Sub Koordinator Kemitraan Komunikasi Publik Diskominfo Kaltim, Awang Fauzan Rahman, serta anggota tim lainnya diterima oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda, Dr. H. Aji Syarif Hidayatullah, Kabid Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Samarinda, Syamsul Anwar, serta Ketua KIM Kota Samarinda, Joko Iswanto.

Dalam kesempatan tersebut Awang Fauzan Rahman menyampaikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi   guna memberikan masukan dan saran, serta melihat perkembangan KIM yang berada di kabupaten/kota.

"Tidak hanya itu, sebentar lagi akan diadakan event nasional KIM. Kami berharap dengan diadakannya monitoring dan evaluasi ini, sekaligus bisa melihat potensi-potensi KIM yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Kaltim,"terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda, Dr. H. Aji Syarif Hidayatullah, menyatakan,  sangat senang dan bersyukur dengan kunjungan tersebut.

"Alhamdulillah, kami merasa sangat senang dengan kunjungan hari ini. Kami kira, setelah membentuk tim, akan dibiarkan saja oleh provinsi, ternyata sudah didengar juga oleh kepala Diskominfo Kaltim,"ucapnya.

Ia pun menjelaskan, sebelumnya sudah membentuk KIM di beberapa kecamatan, meskipun ini bukan baru. Namun kurang efektif.

"Dari tahun 2019 dan 2020, kami telah membentuk KIM, tetapi hanya dalam bentuk komunitas pengelola ikan, tidak menyeluruh. Akhirnya, kami memutuskan untuk membentuk induk di kota dulu dengan anggota pengurusnya, supaya kami tidak terbebani. Baru kemudian kami membentuk lagi di kecamatan dan kelurahan, sehingga kami tinggal mengarahkan di Diskominfo kota dan memonitor apa yang dilakukan KIM ini." bebernya. (hend/pt)

Foto : Rizki Kurniawan