Berita

Luhut: Terus Tingkatkan Produksi Dalam Negeri

  •   Ade Putri
  •   31 Agustus 2021
  •   2:07pm
  •   Berita
  •   326 kali dilihat

Samarinda- Enam tren global yang kini terus berjalan harus di antisipasi kedepannya, sehingga ketahanan dan kemandirian sektor kesehatan harus kita bangun bersama.

Hal tersebut diutarakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan dalam Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan, disiarkan Live streaming di kanal Farmalkes, Senin (30/08/2021).

“Enam tren tersebut salah satunya adalah konsentrasi penyakit dan peningkatan pandemi akan terus berkembang. Kita tidak mampu memprediksi berbagai pandemi yang akan terjadi kedepannya,” imbuhnya.

Luhut mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini juga menjadi pemantik bagi seluruh sektor untuk meningkatkan kemampuan ketahanan kesehatan bangsa Indonesia. Indonesia masih memiliki ketergantungan industri dalam negeri terhadap bahan baku impor.

“Bahan baku kesehatan banyak yang tersedia di Indonesia walaupun tidak 100 persen, jadi kita harus bekerja sama dengan baik dalam membicarakan hal ini, tetapi ditekankan sekali lagi, kita jangan impor 100 persen bahan baku dari luar,” imbuhnya.

Kemudian Menko Luhut menambahkan, Indonesia harus mengendalikan impor alat kesehatan yang semakin tinggi, juga menekankan regulasi TKDN demi meningkatkan bahan baku obat di Indonesia.

“Mungkin kita bisa membuat hingga 55 persen agar semua bisa dari dalam negeri,” tambahnya.

Luhut juga mengingatkan untuk terus meningkatkan produksi dalam negeri ini, perubahan mindset pun harus ditekankan demi terlepasnya ketergantungan terhadap bahan baku impor.

“Pandemi ini memberikan kita banyak pelajaran untuk mengencangkan seluruh sektor kesehatan dalam negeri,” tuturnya.

Dia mengimbau semua industri untuk proaktif dalam membuat berbagai alat dan obat dalam negeri.

“Kami dukung semua pembuatan dalam negeri, masalah perizinan dan lainnya akan terus kami bantu,” tegasnya. (ade/pt)