Berita

Kedepan Jafung Pengelola Barang dan Jasa Penting

  •   teguh p
  •   29 April 2021
  •   2:45pm
  •   Berita
  •   1142 kali dilihat

SAMARINDA - Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim, Fadjar Djojoadikusumo membuka kegiatan Sumber daya pengelola fungsi pengadaan barang/jasa sebagai pengelola pengadaan barang/jasa anggota Ikatan Fungsi Pengadaan Indonesia (IFPI) yang bertugas di Kabupaten/Kota dan UKPBJ Kementrian/Lembaga wilayah di  Provinsi Kaltim.

Bertempat di Hotel Aston Samarinda, Kamis (29/4/2021).

Fadjar Djojoadikusumo mengungkapkan IFPI ini secara regulasi kuat karena ada di Permenpan RB 29 tahun 2020 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.

"Acara ini semacam apel di di TNI, jika anda hadir semua disini berarti anda sehat dan siap berkoordinasi dan menunjukan kekuatan," tegas Fadjar diawal sambutannya.

Pemerintah Provinsi menyambut baik dengan diselenggarakannya acara ini, karena Provinsi memiliki tugas sebagai pembina menurut regulasi.

"Jika kapabilitas personal Jafung Pengelola Barang dan Jasa Kabupaten/Kota di Kaltim memiliki orangnya masing-masing. Namun, jika ada yang bagus kedepan bisa jadi sparring partner," harapnya.

Karena, dianggap penting maka regulasi yang mengatur UKPBJ banyak, mulai dari undang - undang, Peraturan Presiden, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Lembaga LKPP.

"Awalnya tahun 2016 pengadaan itu di SKPD setelah itu dipisah, karena agar bebas dari intervensi.  Dan yang diperbaiki itu ada empat yang pertama Sumber Daya Manusia (SDM), Regulasi dan Tata Kelola, IT serta Integritas," harapnya.

Pada acara kali ini juga dihadiri Kepala Bagian Layanan pengadaan barang/jasa pemerintah, tutur Sri Rezeki.

Sri Rejeki atau lebih yang akrab dipanggil Lili ini menginginkan pembentukan IFPI Tingkat Provinsi sehingga memiliki wadah bekesahan.

"Saya mengharapkan ketika menjadi Jafung Pengelola barang dan jasa di Kaltim bisa mendaftarkan diri, agar kedepan kita selalu bisa berkoordinasi dan silaturahmi," ungkap Lili.

Nara sumber kali ini adalah Andi Muhammad Arfan, Widyaswara BPSDM Kaltim dan dihadiri sekitar 40 peserta yang bertugas pada UKPBJ Kabupaten/Kota dan UKPBJ Kementrian/Lembaga di Kaltim. (teguh p/pt)