Berita

Kaltim Jadi Daerah Pembuka Road to Hakordia KPK

  •   Khajjar Rohmah
  •   16 November 2022
  •   7:19pm
  •   Berita
  •   547 kali dilihat

Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi daerah pembuka dalam rangkaian kegiatan Road to Hakordia atau Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI).

KPK bekerja sama dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah menyelenggarakan Road to Hakordia di lima provinsi. Yakni Kaltim, Bali, Sumatera Utara (Sumut), Jawa Timur (Jatim), dan Jawa Barat (Jabar). Acara puncak Hakordia 2022 akan digelar di Jakarta, pada 9 Desember mendatang.

Road to Hakordia di Kaltim diisi dengan Seminar Nasional dan Pameran Booth Pelayanan Publik. Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dalam pembukaan Road to Hakordia mengucapkan rasa terima kasihnya karena telah memilih Bumi Etam sebagai salah satu daerah pelaksanaan kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia.

Peringatan Hakordia ini, kata Hadi menjadi momentum bertambahnya pengetahuan dan peran aparatur pemerintahan dalam pemberantasan korupsi.

“Pemprov bertekad menjadikan Kaltim sebagai zona integritas yang mengedepankan transparansi, keterbukaan informasi publik, dan menjadikan Kaltim sebagai good and clean governance,” ujar Hadi saat Pembukaan Road to Hakordia 2022 di Pendopo Odah Etam Rabu, (16/11/2022).

Hadi juga mengimbau kepada seluruh aparatur pemerintahan daerah, untuk selalu bertanggung jawab dan taat hukum dalam mendukung usaha pemberantasan korupsi di Kaltim.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango dalam penyampaiannya menyebutkan, peringatan Hakordia menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa bahwa kejahatan korupsi masih menjadi musuh bersama. Seluruh masyarakat harus terlibat dan berpartisipasi dalam misi pemberantasan korupsi.

“Agar pencegahan dan penindakan korupsi berjalan efektif dan terpadu dalam rangka mencegah kerugian negara akibat korupsi, dibutuhkan seluruh peran masyarakat,” ujar Nawawi.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 19 tahun 2019, KPK memiliki tugas dan fungsi yang lebih besar dalam upaya pencegahan dan penindakan kasus korupsi. Lembaga anti rasuah ini, kata Nawawi kini memiliki tiga strategi yang disebut Trisula Pemberantasan Korupsi. Dengan tiga strategi utama, yakni pendidikan, pencegahan, dan penindakan.

Setelah acara pembukaan, Road to Hakordia 2022 di Kaltim diisi dengan Seminar Optimalisasi Pendapatan Daerah dari Sektor Pertambangan Melalui BUMD. Dengan menghadirkan pemateri di antaranya Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko, Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Kemendagri Budi Santosa, perwakilan Mind ID Niko Albar, dan, Dirjen Minerba ESDM Panca Roberto yang hadir secara daring.

Turut hadir membersamai giat Road to Hakordia ini, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, perwakilan dari Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Utara (Sulut), Sekretaris Daerah Gorontalo, Pangdam VI/ Mulawarman Tri Budi Utomo, dan bupati/wali kota se Kaltim. (KRV/pt)