Berita

Kajian Pembangunan Berbasis Gender Sangat Diperlukan di Kaltim

  •   resa septy
  •   26 Januari 2022
  •   11:12am
  •   Berita
  •   464 kali dilihat

Samarinda – Kepala Bidang Kesetaraan Gender Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPK3A) Provinsi Kalimantan Timur, Dwi Hartini mengatakan Kajian Pembangunan berbasis gender sangat diperlukan di Provinsi Kalimantan Timur.

Kajian tersebut menjadi perlu dilakukan, lantaran adanya kesenjangan pembangunan perempuan dan laki-laki di Kaltim.

"IPG kita (Kaltim) ada di 3 (tiga) besar terendah dari 34 provinsi se-Indonesia dan juga dari capaian-capaian indeks pemberdayaan gender yang masih belum maksimal. Terutama di keterwakilan politik perempuan yang harusnya 30% baru 18,8%" ujar Dwi menerangkan alasan kuat diperlukannya Kajian Pembangunan Berbasis Gender di Kaltim, Selasa (25/1).

Hal inilah yang membawa Dwi menyambangi Balitbangda Prov Kaltim untuk membahas tindak lanjut dari usulan kajian berbasis gender yang diajukan pihaknya kepada Balitbangda Prov Kaltim selaku Perangkat Daerah (PD) yang mempunyai kewenangan dan tugas dalam melakukan kajian maupun fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan di bidang penelitian dan pengembangan kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan, pemerintahan dan aparatur, ekonomi dan pembangunan, serta sumber daya alam dan teknologi.

Ia pun berharap Kajian yang akan dilakukan nantinya dapat menjadi dasar dan sumber informasi untuk pengambilan kebijakan program kegiatan yang lebih tepat sasaran. (litbangkaltim/resa/pt)