Jaga Wibawa Bahasa Indonesia Sebagai Jati Diri Bangsa
- resa septy
- 8 Desember 2021
- 3:17pm
- Berita
- 948 kali dilihat
Samarinda – Penggunaan Bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa asing nyatanya sampai saat ini masih berlangsung dikehidupan sehari-hari bahkan merambah ke berbagai lapisan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Nurul Masfufah selaku Peneliti Muda Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur menyatakan memang sudah seharusnya sebagai masyarakat Indonesia untuk menjaga bahasa persatuan sebagai jati diri bangsa.
“Kita memang harus menjaga bahasa Indonesia agar tetap berwibawa sebagai jati diri bangsa, sebagai kebanggaan nasional,” ucap Nurul dalam program siar TVRI Kaltim Ngapeh dengan tema “Menjaga Marwah Bahasa Indonesia dan Daerah”, Rabu (8/12).
Terkait upaya dalam menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia, Nurul menerangkan bahwa pihaknya sudah memulai program penertiban. Penertiban ini dilakukan melalui kegiatan pengawasan dan pengendalian bahasa di ruang publik, badan publik hingga media massa.
“Untuk memberikan dorongan dan ketertarikan kepada masyarakat, Badan Bahasa mengapresiasi dengan memberikan penghargaan untuk penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penghargaan itu ialah Adibahasa dan Wajah Bahasa di Sekolah. Alhamdulillah dari Kaltim, beberapa sekolah diantaranya berhasil masuk 10 besar tingkat nasional,” sambung Nurul menjelaskan.
Dengan penuh semangat, Ia mengimbau agar masyarakat dapat mengutamakan bahasa persatuan Bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah sekaligus mengasah kemampuan kuasai bahasa asing.
“Kita sebagai warga Indonesia, sebagai pemakai dan pemilik Bahasa Indonesia. Sudah saatnya kita ikut berperan aktif untuk melakukan pelindungan, pelestarian dan pengembangan terhadap bahasa Indonesia maupun bahasa daerah yang ada di Kaltim khususnya,” tutupnya seraya menyerukan. (resa/pt)
Kategori
- Berita 2381
- Artikel 31
- Anti Hoax 48
- Budaya 80
- Ekonomi 211
- Teknologi 219
- Hiburan 62
- Kesehatan 702
- Olahraga 162
- Pemerintahan 1282
- Pembangunan 299
- Politik 39
- Seputar Kaltim 103
- Pendidikan 144
- Rubrik 9
- Statistik 186
- Aplikasi 43
- Layanan 33
- Agama 193
- Keluarga 29
- Keluarga 9
- Bantuan 59
- Perkebunan 157
- Lingkungan 57
- Narkoba 20
- Pelatihan 126
- Anak 9
- Pramuka 41
- Sosial 43
- Perempuan 33
- Investasi 21
- Penghargaan 102
- Paguyuban 3
- Keamanan 20
- Kerajinan 16
- Kerajinan 4
- Ketahanan 9
- Pariwisata 82
- Bencana 18
- Pameran 23
- Pameran 8
- Jaringan 12
- Peternakan 15
- Peternakan 3
- Pertanian 28
- Pertanian 5
- Pangan 19
- Kebencanaan 14
- Pengumuman 8
- Perdagangan 10
- Perdagangan 1
- Kependudukan 9
- Karnaval 4
- Cuaca 42
- Pancasila 5
- Bencana 3
- Kekerasan 2
- Pajak 5
- Pramuka 4
- Kepemudaan 12
- Ketenagakerjaan 36
- Kehumasan 2
- Perikanan 6
- Pemuda 6
- Kehutanan 5
- Penelitian 2
- Keamanan 2
- Keamanan 1
- Festival 11
- Beasiswa 8
- Kebutuhan 1
- Transportasi 14
- Nusantara 1
- Informasi 8
- Infrastruktur 3
- Telekomunikasi 2
- UMKM 4
- Kelautan 2
- Perhubungan 6
- Pemilu 11
- Pemberdayaan 4