Berita

Hadapi Tantangan Global, ASN Harus Miliki Pola Pikir Digital

  •   Ceppy
  •   13 Mei 2024
  •   11:37am
  •   Berita
  •   376 kali dilihat

Samarinda - Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang terus bergerak dengan cepat, penting bagi pemerintah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengadopsi mentalitas digital guna mengatasi tantangan yang dihadapi dan memanfaatkan peluang yang muncul.

Pernyataan ini disampaikan oleh Pranata Komputer Ahli Muda dari Diskominfo Kaltim, Fahmy Asa, saat menjadi narasumber dalam pelatihan Multimedia bagi SDM Penyuluh dan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Pertanian pada hari Senin (13/05).

“Kehadiran teknologi telah mengubah cara pandang pekerjaan secara drastis. Pentingnya digital mindset bagi ASN adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas pelayanan publik,“ jelas Fahmy.

Sebagai Alumni Master of Engineering dan Program Chief Information Officer dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Fahmy juga menjelaskan bahwa pemahaman mendalam mengenai teknologi serta kemampuan untuk mengintegrasikannya dalam aktivitas sehari-hari merupakan hal yang sangat penting.

Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan dinamis, ASN harus mampu mengadopsi pola pikir digital yang inklusif dan progresif. Dengan menerima pola pikir digital, ASN dapat menyesuaikan diri lebih baik terhadap perubahan, menghasilkan solusi inovatif dan meningkatkan efisiensi dalam pelayanan publik.

Pola pikir digital juga memungkinkan ASN untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, keamanan cyber, dan kesehatan masyarakat dengan lebih efektif.

Secara keseluruhan, dengan ASN yang memiliki digital mindset yang kuat, pelayanan publik dapat lebih responsif, efisien, dan berkualitas, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin digital, terutama dalam menghadapi tantangan global. (cpy/pt)