Gubernur Kunjungi Kampung Adat Dayak di Kutim
Gubernur Kunjungi Kampung Adat Dayak di Kutim
Kongbeng - Rangkaian kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) diakhiri dengan mengunjungi Desa Adat Dayak Kayan Umaq Lekan Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Agenda itu sekaligus menjadi ajang silaturahmi serta penyerahan bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim.
Memasuki area Lamin Adat Umaq Lekan, ratusan siswa-siswi sekolah sudah menanti dan melakukan salam kompak kepada mantan Bupati Kutai Timur itu.
Beriringan kendaraan hingga berjalan kaki, Gubernur Isran Noor didampingi Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, serta Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, tidak henti-hentinya para pelajar menyalami para pemimpin yang mereka sayangi.
"Semangat belajar ya, semangat," ucap Gubernur Isran Noor.
"Terimakasih Pak Gubernur, semoga Pak Gubernur tetap sehat selalu," sahut mereka serentak.
Sebelum memasuki Lamin Adat Umaq Lekan, terlebih dulu Gubernur Isran Noor dan Bupati Ardiansyah Sulaiman menjalani proses adat penyambutan tamu (pelas) khas Dayak Kayan. Sekaligus pemakaian rompi, mandau, kalung dan penutup kepala (topi khas) oleh Kepala Adat Besar Kongbeng Telen Wahau Martin Langet.
"Khusus anak-anak Miau Baru, saya akui hebat-hebat, pintar-pintar. Jujur itu saya dapat datanya dan terbukti," kata Gubernur Iaran Noor mengawali sambutannya.
Pujian yang disampaikan Gubernur sangat beralasan. Terbukti, anak-anak desa di kecamatan penghasil kelapa sawit terbesar di Kutai Timur itu, sebagian besar melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Juga tidak sedikit yang lulus dan menyandang predikat orang sukses.
Kondisi itu pun dirasakannya sejak awal memimpin Kutai Timur selama 10 tahun lebih saat bersama Awang Faroek Ishak (Gubernur Kaltim 2 periode) hingga masa kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman saat ini.
"Makanya tadi saya melihat anak-anak sekolah SMA, SMP, SD, begitu semangat menyambut kedatangan kami," ungkapnya.
Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini meyakini, Miau Baru dan desa-desa serta kecamatan lainnya di Kutai Timur akan melahirkan sumber daya manusia Kaltim yang kompeten dan berdaya saing di berbagai bidang.
"Saat ini ada yang kuliah di fakultas ekonomi, hukum, hubungan internasional bahkan ada di kedokteran. Jadi hebat-hebat, Ini lah bukti kemajuan Miau Baru dan desa-desa lain di Kongbeng," tegasnya.
Mengawali berkegiatan di Desa Miau Baru, Gubernur Isran Noor bersama Bupati Ardiansyah Sulaiman, beserta rombongan kunker Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, meninjau lumbung padi Desa Miau Baru, stan produk kerajinan UMKM warga Kecamatan Kombeng, serta menyerahkan bantuan dari perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.
Tampak hadir Anggota DPD RI, jajaran Forkopimda Kabupaten Kutai Timur, Anggota DPRD Kutai Timur, Camat Kongbeng Jumran, Camat Telen dan Wahau serta seluruh kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat. (Bgs/ty)