Gelar Radalok Bankeu Triwulan III 2024, Kaltim Terus Komitmen Percepat Pemerataan Pembangunan dan Perekonomian Daerah
Balikpapan - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus berkomitmen dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan perekonomian daerah di Bumi Etam.
Salah satu wujud nyata dalam akselerasi tersebut yaitu melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) yang telah digulirkan kepada 10 (sepuluh) Kabupaten Kota di Kaltim.
Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan III tahun 2024 menjadi agenda penting yang membahas koordinasi dan pengalokasian bantuan keuangan untuk mendukung pembangunan daerah.
Rapat yang diinisiasi oleh Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setdaprov Kaltim ini digelar kurang lebih 5 (lima) hari yakni mulai 22-26 Oktober 2024 di Hotel Astara Balikpapan.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah, Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setdaprov Kaltim, Erwin Dharmawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat perekonomian lokal.
“Rapat ini juga jadi ruang bagi pemerintah di kabupaten / kota untuk berdiskusi terkait tantangan apa yang dihadapai selama proses realisasi bankeu di daerahnya masing-masing,” jelas Erwin.
Erwin juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pengelolaan Bankeu agar pencapaian dapat lebih efektif.
“Kita harus memastikan bahwa penggunaan dana ini tidak hanya cepat secara fisik, tetapi juga tepat guna dan dapat dipertanggungjawabkan. Radalok ini menjadi wadah untuk mengevaluasi hal-hal tersebut dan mencari solusi untuk permasalahan yang muncul di lapangan," imbuhnya.
Selain itu, Erwin menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan realisasi fisik dan keuangan melalui aplikasi e-Bankeu yang memungkinkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan setiap progres di lapangan.
"Kita ingin memastikan bahwa seluruh alokasi Bankeu ini tepat sasaran dan memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat di setiap daerah penerima bantuan," tutupnya.
Radalok Bankeu Triwulan III ini juga dihadiri oleh berbagai pihak dari jajaran pemprov Kaltim, termasuk perwakilan pemerintah kabupaten / kota yang menyampaikan laporan perkembangan realisasi dan tantangan yang dihadapi dalam penggunaan bantuan keuangan tersebut. (cpy/pt)