Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2022
Samarinda - Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2022. Kegiatan dengan menampilkan beberapa bahasa daerah yang ada di Kalimantan Timur, yaitu bahasa Kenyah, Melayu Kutai dan Paser.
Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2022 tersebut dilaksanakan di Atrium Mall Samarinda Central Plaza dari tanggal 24 - 25 November 2022.
Tampak dihadiri dan dibuka oleh Kepala UPTD Taman Budaya Prov. Kaltim, Ismid Rizal dan juga dihadiri oleh Kepala Kantor Bahasa Prov. Kaltim, Halimi Hadibrata serta Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Iwa Lukmana.
Kepala Kantor Bahasa Prov. Kaltim, Halimi Hadibrata dalam sambutan menyampaikan Festival ini merupakan media apresiasi kepada para peserta yang dilakukan secara berjenjang mulai dari sekolah atau komunitas belajar di tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.
Halimi Hadibrata menjelaskan Festival Tunas Bahasa Ibu di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 ini menyasar tiga bahasa, yaitu bahasa Kenyah, Melayu Kutai dan Paser dengan berbasis sekolah dan komunitas. Wilayah yang terlibat meliputi 6 (enam) kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur dan Samarinda.
“Jumlah Guru Utama yang sudah dilatih oleh para mentor sebanyak 277 orang. Setelah itu, dilakukan sosialisasi atau pengimbasan kepada guru-guru dan pegiat komunitas yang berjumlah 1.160 orang, Kepsek sebanyak 203 orang dan Pengawas sejumlah 18 orang. Tahapan selanjutnya, yaitu pembelajaran Revitalisasi Bahasa Daerah dengan menyasar siswa SD berjumlah 13.536 siswa dan siswa SMP berjumlah 5.822 siswa. Setelah itu dilakukan Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten di Paser, PPU dan Kutai Kartanegara sebanyak kurang lebih 680 orang,”urainya menjelaskan.
Adapun, sambungnya puncak dari rangkaian kegiatan RBD di Provinsi Kaltim ini, yaitu FTBI Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang diselenggarakan pada tanggal 23—26 November 2022 di Atrium Mal SCP Samarinda. Kegiatan FTBI Tingkat Provinsi ini diikuti oleh 84 peserta siswa SD dan SMP, guru pendamping sebanyak 14 orang, tamu undangan dan juri sejumlah 18 orang, kerabat siswa sekitar 60 orang, serta penonton yang lumayan banyak karena diselenggarakan di area pusat perbelanjaan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPTD Taman Budaya Prov. Kaltim, Ismid Rizal membacakan sambutan Wakil Gubernur Kaltim sekaligus membuka kegiatan secara resmi menyampaikan Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik dan memberi apresiasi yang tinggi atas digelarnya festival ini, dengan harapan berlangsung lancar dan sukses. Disamping akan melahirkan para juara, festival ini juga sangat penting bagi pelestarian dan pengembangan Bahasa Daerah.
Diketahui, Bahasa Daerah atau Bahasa Ibu di Kaltim sangat banyak dan beragam. Jika pada festival kali ini hanya menampilkan Bahasa Kenyah, Kutai dan Paser, maka tentunya masih banyak lagi bahasa Ibu yang ada di seluruh Kaltim yang juga perlu mendapat perhatian kita semua.
“Hal ini saya sampaikan karena penutur Bahasa Ibu dewasa ini cenderung makin berkurang yang disebabkan banyak hal sehingga perlu dilestarikan, ditularkan kepada yang mampu bertahan? Ataukah akan ada bahasa dan dialek bahasa baru yang lahir di IKN Nusantara? Kiranya hal ini akan bisa menjadi renungan dan kajian menarik untuk diperhatikan oleh para Pakar Bahasa, Peneliti Bahasa dan masyarakat pada umumnya,”imbuhnya. (hend/pt)