Berita

Faisal: Visi Kita Sama, Majukan Pers Berkualitas di Kaltim

  •   Khajjar Rohmah
  •   15 September 2023
  •   11:20am
  •   Berita
  •   473 kali dilihat

Balikpapan - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) Muhammad Faisal menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pers di Benua Etam. 

"Visi kita sama. Jangan ragukan komitmen kami, untuk memajukan pers di Kaltim!" tegas Faisal di hadapan perwakilan tokoh media yang hadir dalam FGD Pengelolaan Media di Lingkungan Pemerintah Daerah, Jumat (15/9/2023). 

Faisal menyebut, pihaknya kini memang tengah menyusun regulasi pengelolaan media yang akan diterbitkan dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub). 

Regulasi tersebut nantinya akan mengatur terkait pelaksanaan pengelolaan media di instansi pemerintah daerah. Rencana beleid itu, kata Faisal, bukan dimaksudkan untuk membatasi kinerja media. Namun sebaliknya, justru untuk meningkatkan kualitas media dan profesionalitas dalam membangun kerja sama antara pemerintah daerah dengan media mitra. 

Praktisi Humas Pemerintahan ini menjelaskan, wacana penerbitan regulasi pengelolaan media sudah direncanakan sejak lama. Ia bahkan telah mulai menyosialisasikan rencana tersebut kepada pelaku usaha media dalam tiga tahun terakhir. 

"Jadi ini tidak ujug-ujug yaa. Kita libatkan juga media. 2020-2021 kita mulai bina. 2021 kita mulai melaksanakan kontrak kerja sama dengan media cetak melalui E-Katalog. 2022 media online juga mulai masuk E-Kaltalog. Proses step by step. Kita harap 2024 sudah terbit regulasinya," ungkap Faisal. 

Regulasi pengelolaan media ini, sekali lagi ditegaskan Faisal sebagai upaya menjaga kualitas produk jurnalistik dan kerja pers di Benua Etam. Sebab tak dapat dimungkiri, pertumbuhan media digital kini tumbuh semakin pesat. Harus ada dasar hukum untuk mengatur pengelolaan media di instansi pemerintah daerah. 

"Kita ciptakan regulasi yang kuat dan aman. Kita rumuskan sama-sama. Semua untuk kepentingan kita. Pemerintah tentu tidak mau juga pers tenggelam tak berkualitas. Dengan regulasi yang jelas, kerja sama akan lebih profesional. Kita tidak memandang siapa dia, tapi murni karena kualitas medianya," tambah Ketua Asosiasi Diskominfo Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) ini. 

Dalam FGD Pengelolaan Media, hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Drs. Jasman bersama dengan Kepala Diskominfo Kota Bontang, Anwar Sadat. 

Dua narasumber tersebut kata Faisal, sengaja dihadirkan untuk berbagi pengalaman terkait regulasi pengelolaan media di daerah masing-masing. Sumatera Barat adalah provinsi pertama yang menerbitkan Pergub Pengelolaan Media. Sementara Bontang juga telah mengatur regulasi pengelolaan media di intansi pemerintah kota. 

"Kita ingin sharing saja bagaimana pengalaman mereka menerbitkan regulasi pengelolaan media. Walau teknisnya pasti berbeda di daerah. Tapi mohon jangan salah persepsi, kami tidak membatasi perkembangan media. Saya tidak tipis kuping. Marah, kritik, silakan. Kritik media itu konsultan gratis bagi saya. Rencana regulasi ini hanya untuk menjamin, iklim perkembangan pers di Kaltim bisa kondusif dan profesional," tutup Faisal. (KRV/pt).