Berita

Faisal: Musyawarah Wilayah Pertama AMSINDO Prov. Kaltim Berharap Solid dan Bersatu

  •   Hendra Saputra
  •   5 Juni 2022
  •   4:03pm
  •   Berita
  •   352 kali dilihat

Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal membuka Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Pertama  Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO) Provinsi Kalimantan Timur.

Kegiatan yang mengangkat tema  “Peran Media Sosial Dan Siber Menyambut IKN Nusantara", bertempat di Hotel  Diamond Samarinda, Minggu (5/6/2022).

“Sangat mengapreasiasi Alhamdulillah, kawan - kawan media sosial dan media siber di Provinsi Kaltim akhirnya ada satu wadah dan  ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan dengan adanya Musyawarah ini dan terbentuknya kepengurusan semuanya bisa bersatu, bisa solid  dan bisa dikendalikan,”ucapnya.

Faisal menekankan  agar kedepannya AMSINDO bisa melakukan pembinaan kepada anggotanya. Jangan dijadikan keren-keren nan saja, tetapi bagaimana isinya terhadap anggota dan pembinaan kualitas dari media sosialnya.

Tidak hanya itu, Faisal menambahkan Muswil Pertama ini dapat menghasilkan Ketua terpilih dan susunan pengurusnya komplit tanpa perpecahan atau konflik didalamnya.

“ Pemilihan dan susunan pengurusnya terpilih nanti dapat disepakati bersama untuk periode yang akan datang. Serta kedepan melakukan program kerja pembinaan terhadap anggotanya. Sehingga,semua anggota dapat meningkatkan kualitas, “imbau Faisal seraya menegaskan.

Dalam kesempatan tersebut, Faisal mengajak AMSINDO untuk dapat beraliansi ke Dewan Pers, agar memperoleh kemudahan dalam berbagai kegiatan Media Siber. Dimana Dewan Pers merupakan lembaga yang diakui Negara.

Namun itu semua tidak mudah beraliansi ke Dewan Pers, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Syarat yang harus dipenuhi antara lain harus memiliki sejumlah kepengurusan di Kabupaten/Kota Se-Indonesia.

“Maka dari itu, dengan sudah terbentuknya kepengurusan wilayah Provinsi Kaltim, tugas utamanya segera membentuk di masing - masing kabupaten/kota di Kaltim, Provinsi hanya mengkoordinasikan saja semuanya, “ imbuh Faisal. (hend/pt)