Berita

Faisal : Komunikasi Sebagai Pemersatu Bangsa

  •   Dira Samad
  •   2 September 2021
  •   3:25pm
  •   Berita
  •   796 kali dilihat

Samarinda – Program Studi Ilmu Komunikasi menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dengan tema “Tantangan Komunikasi di Tengah Keberagaman Budaya” yang diisi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim Muhammad Faisal secara virtual pada Kamis (2/9). Kegiatan ini juga sekaligus memberi materi serta mengedukasi mahasiswa tentang betapa pentingnya komunikasi untuk pemersatu Indonesia.

Dalam materinya Faisal mengatakan bahwa, betapa pentingnya komunikasi untuk pemersatu Indonesia. Contohnya, dari setiap daerah, Indonesia memiliki banyak bahasa daerah yang beragam maka dari itulah diperlukan komunikasi yang baik untuk menyatukan persepsi yang berbeda, terutama menggunakan bahasa indonesia. Dengan budaya sangat mudah terjadi penyatuan kebergaman budaya.

“Banyak sekali jenis keberagaman di Indonesia, diantaranya ialah keberagaman wilayah dan lingkungan, keberagaman suku bangsa dan budaya, keberagaman agama, keberagaman ras, keberagaman golongan, serta keberagaman jenis kelamin dan gender. Di Indonesia sendiri, kita dipersatukan oleh Pancasila dan UUD 1945, tidak lupa semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang mempersatukan perbedaan seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” Ujar Faisal.

Faisal juga mengatakan beberapa peran penting Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) dalam hal komunikasi dan informasi di Indonesia. Diantaranya adalah dengan menjamin interkoneksi di Indonesia dengan asas pemerataan telekomunikasi, sebagai garda terdepan memerangi HOAX dan sebagai unsur utama mengajak gerakan anti-HOAX, serta tidak lupa pula untuk selalu berperan aktif mengatasi keterbelakangan.

“Beberapa hal demikian sangat penting karena hoax, dis-informasi, hatespeech dan radikalisme merupakan senjata utama pembelah masyarakat, yang dimana bisa berujung kepada rusaknya demokrasi, menciptakan ketegangan, konflik hingga kekacauan dan peperangan,” Tambahnya.