Faisal : Edukasi, Kolaborasi dan Optimalisasi Platform Digital Jadi Tiga Kunci Strategi Perkuat Eksistensi KIM
Samarinda - Perkembangan teknologi saat ini begitu cepat, hal ini sejalan dengan informasi yang didapatkan masyarakat. Untuk itu, diperlukan kearifan dalam memanfaatkan teknologi, agar informasi yang sampai kepada masyarakat merupakan informasi yang baik dan positif.
Selain itu, di era teknologi dan digitalisasi ini pula diperlukan transformasi dalam penyebarluasan informasi dari konvensional ke digital oleh KIM. Hal ini agar KIM dapat memperluas jejaring dengan cepat, sehingga menjangkau publik tidak hanya di daerahnya masing-masing namun bisa menjangkau nasional bahkan mendunia.
Agar KIM dapat memperkuat eksistensinya, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal membagikan 3 (tiga) poin yang dapat menjandi kunci untuk KIM yaitu Edukasi, Kolaborasi dan Optimalisasi Platform Digital.
Pertama, Edukasi. KIM dapat memberikan edukasi untuk meningkatkan literasi dan kemampuan analisis informasi di masyarakat. KIM dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk membahas topik terkait informasi kegiatan-kegiatan pemerintah baik di daerah maupun nasional.
“Misalnya saja kegiatan-kegiatan nasional yang tuuanrumahnya di Kaltim seperti pelaksanaan peringatan HUT 79 Kemerdekaan RI dan penyelenggaraan MTQ Nasional ke 30 di Kaltim, serta bila ada disinformasi atau hoaksyang beredar di ruang publik. KIM dapat memaksimalkan peran untuk jadi garda terdepan untuk memberi pemahaman dari dan untuk masyarakat,” ujar Faisal.
Lalu lanjut Kolaborasi, KIM bisa membangun jaringan dengan berbagai komunitas lain, lembaga pemerintah, atau organisasi non-pemerintah untuk saling mendukung dalam upaya penyebarluasan informasi dan melawan hoaks. kolaborasi dengan pihak-pihak lain dapat memunculkan jiwa kreatifitas dan inovasi agar KIM terus tumbuh dan maju kedepannya.
Terakhir, Optimalisasi Penggunaan Platform untuk menyebarkan informasi yang akurat dan memberikan tanggapan terhadap hoaks yang beredar. Kecanggihan platform digital dan media sosial harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung eksistensi KIM dan juga upaya pemerintah dan KIM dalam diseminasi informasi.
“Dengan strategi ini, Komunitas Informasi Masyarakat dapat aktif dalam melawan disinformasi dan hoaks serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi yang akurat dan valid,” tutupnya.
KIM merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan informasi tentang perkembangan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Timur.
Diharapkan melalui pemberdayaan ini KIM tentunya dapat memperkuat eksistensinya, dan dapat menambah pengetahuan guna terus bertumbuh kedepannya. (cpy/pt)
Foto : Rizki Kurniawan
#DiskominfoKaltim #KIM #KomunitasInformasiMasyarakat #Bimtek #PlatformDigital #BersamaMasyarakatIndonesiaTingkatkanReputasiBangsa