Evaluasi Satgas BKKBN 2023
Samarinda - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan kegiatan Evaluasi dan Monitoring Satgas Tingkat Provinsi Kaltim dan Kaltara Tahun 2023, Minggu (25/6/2023) malam.
Pertemuan ini berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 25 hingga 27 Juni 2023, di Hotel Harris Samarinda. Acara tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Timur, H.M. Syirajudin, yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Sunarto, Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, Sunarto, menjelaskan bahwa evaluasi ini didasarkan pada Surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur Nomor: 565/AK.01/J1/2023 tanggal 8 Juni 2023 tentang undangan pemanggilan peserta kegiatan Evaluasi dan Monitoring Satgas Tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Tahun 2023.
Tujuan pelaksanaan kegiatan selama 3 hari ini adalah untuk mengevaluasi dan memantau kinerja Satgas dalam penguatan peran Satgas Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2023, serta untuk merumuskan strategi dalam mencapai 7 Quick Wins Tahun 2023 di Kabupaten/Kota.
H.M. Syirajudin, yang mewakili Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, menyampaikan dalam sambutannya bahwa selama 3 hari ini akan melaksanakan evaluasi dan pemantauan terkait peran dan kinerja Satgas Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada tahun 2023.
"Mari kita bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi. Itu adalah kunci kesuksesan. Kami, Satgas di Kalimantan Timur yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur, siap untuk bekerja keras dan kami akan merevisi Surat Keputusan gubernur terkait percepatan penurunan stunting, "ucapnya.
Ia pun berharap semoga dalam 3 hari ini, dapat menggunakan waktu dengan baik untuk berdiskusi, terutama mendengarkan paparan dari Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Bulungan mengenai upaya-upaya penanganan stunting di Kalimantan Timur. (hend/pt)