Dukung Platform Sentra Analitik Data, Sekda Kaltim Harapkan Kolaborasi Perangkat Daerah
Samarinda - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Sekda Kaltim), Sri Wahyuni mendukung penuh hadirnya platform Sentra Analitik Data yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim.
Menurutnya, platform Sentra Analitik Data ini merupakan sebuah inovasi futuristik yang mengedepankan analisis metadata. Hal tersebut tentu sejalan dengan kemajuan transformasi digital yang semakin pesat. Pemerintah Provinsi Kaltim, kata dia harus beradaptasi dengan kemajuan era digital yang semakin nyata.
Dengan kekuatan data analisis, kebijakan Pemprov Kaltim ke depan, diharapkan lebih terarah, terukur, dan tepat sasaran. Serta memberikan dampak perubahan yang signifikan.
"Saya kira ini hal bagus untuk memberikan masukan dalam mengambil kebijakan. Data kan memang untuk dianalisa tidak hanya untuk diperlihatkan atau ditampilkan saja. Berdasarkan analisis data itu, kita mengevaluasi, kita merefleksi, apa persoalannya, apa responnya? Lalu apa kebijakan kita? Setelah ada kebijakan ada perubahan tidak?" terang alumnus Master of Public Policy dari Universitas Nasional Australia ini.
Untuk mendukung kinerja platform Sentra Analitik Data, sambungnya diperlukan kolaborasi Perangkat Daerah (PD) sebagai pemasok data. Untuk itu, Sekda Sri berharap setiap PD dapat berkontribusi dalam penginputan data.
Pihaknya akan menyosialisasi kehadiran platform Sentra Analitik Data ini kepada seluruh Kepala PD lingkup pemerintah Provinsi Kaltim.
"Nanti akan ada kegiatan government chief information officer. Kita berikan pemahaman digital dan government leadership. Saya kira semua pasti mendukung, karena kehadiran data ini akan saling menguntungkan," ujar Sekda Sri usai meninjau Ruang Sentra Analitik Data di Kantor Diskominfo Kaltim, Senin (10/4/2023) siang.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini juga berharap platform Sentra Analitik Data tak hanya bisa dimanfaatkan oleh internal Perangkat Daerah lingkup Provinsi Kaltim saja. Namun juga oleh instansi vertikal seperti Badan Pusat Statistik (BPS). Sehingga, terjalin integrasi satu data Kaltim yang harmoni.
"Iya data BPS kita harapkan bisa kita tarik ke Sentra Analitik Data ini. Jadi bisa terintegrasi menjadi potret data geospasial Kaltim yang lengkap dan akurat," pungkasnya. (KRV/pt)