Berita

Buka Rakorda PPPA Kaltim 2024, Sekda Sri Tekankan Peningkatan untuk 3 Lingkup Sasaran Perempuan

  •   Ceppy
  •   26 Februari 2024
  •   1:47am
  •   Berita
  •   251 kali dilihat

PPU - Isu pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) sejauh ini telah menjadi fokus bagi tidak hanya satu, melainkan banyak perangkat daerah. Tak terkecuali, bagi Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim yang tengah melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PPPA seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltim dengan topik bahasan tersebut.

Hadir membuka rakorda, Minggu (25/02/202 malam, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni menekankan sedikitnya ada 3 (tiga) hal yang dapat menjadi intervensi area bagi DKP3A untuk membidik sasaran kaum perempuan yang sesuai dengan kriteria peningkatan pemberdayaan kewirausahaan perempuan yang diinginkan, hal ini sekaligus agar ada pembeda DKP3A Kaltim dengan Organisasi Perangkat Daerah lain dengan fokus dan program serupa.

 

 

"Isu pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan juga telah banyak dilakukan oleh PD lain. Oleh karenanya, agar menjadi pembeda dan DKP3A mampu menarget dengan tepat kategori perempuan yang benar-benar membutuhkan dan sesuai dengan kriteria"
ujar Sekda Sri.

Pertama, yaitu para perempuan yang terpaksa menjadi Kepala Keluarga, dengan banyak kondisi yang menjadi sebab. Mereka dinilai perlu untuk ditingkatkan keahlian dan kompetensinya melalui sekfor kewirausahaan.

Kemudian kedua, yaitu para perempuan penyintas kekerasan selama pernikahan. Mereka membutuhkan pembinaan dan motivasi untuk dapat pulih dari trauma dan luka yang disebabkan masa lalunya. Melalui wawasan dan keterampilan berwirausaha.

"dan juga penting yaitu area ketiga yang merupakan kaum perempuan yang mengalami kondisi miris, yaitu bekerja namun diupah jauh sekali dari upah minim yang telah ditetapkan" imbuhnya.

Wanita berhijab tersebut turut menambahkan, dengan optimal dalam mengintervensi 3 area atau lingkup kriteria ini, hal lain yang tak boleh dilewatkan adalah data yang sudah terpetakan dengan baik.

"Jika data telah terpetakan dengan baik, maka kita harap kita dapat menyajikan dan membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan mitra-mitra relevan yang dibutuhkan" tandasnya.

Selain Sekda Sri, nampak hadir pula Plt Bupati PPU yang diwakilkan oleh Sekretaris Kabupaten PPU Tohar, Kepala DKP3A Kaltim, Ketua Tim Penggerak PKK PPU, Perwakilan Perangkat Daerah juga DPRD Kaltim, dan seluruh peserta Rakorda di daerah dengan julukan Serambi Nusantara. (cpy/pt)