Buka Musrenbang RKPD 2024, Gubernur Kaltim Ajak Seluruh Pihak Bekerja Cerdas Hadapi Tantangan Pembangunan
Buka Musrenbang RKPD 2024, Gubernur Kaltim Ajak Seluruh Pihak Bekerja Cerdas Hadapi Tantangan Pembangunan
Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi KalImantan Timur (Kaltim) Tahun 2024.
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Provinsi Kaltim, Yusliando menjelaskan Musrenbang sebagai ruang koordinasi dan komunikasi sebagaimana amanat Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
“Forum ini menjadi bagian penting, dengan tentunya memperhatikan isu strategis pembangunan yang dihadapi Kaltim skala lokal, nasional hingga global,” jelas Yusli.
Musrembang yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Senin (17/04/2023) itu pun dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.
Orang nomor satu di Bumi Etam ini mengajak kepada seluruh pihak bekerja cerdas dan ikhlas dalam mencari solusi inovatif untuk menghadapi tantangan pembangunan.
Salah satunya misalnya, yakni bentuk upaya Kaltim menerapkan pembangunan berwawasan lingkungan, mengurangi emisi karbon, serta secara perlahan melakukan transformasi ekonomi. Pada forum global yang baru-baru ini dilaksanakan, Gubernur Isran menjadi pembicara bersama dengan gubernur negara lain yang wilayahnya memiliki cakupan hutan yang luas.
“Kaltim adalah wilayah pertama di level Asia Pasifik yang berhasil memperoleh insentif fiskal perdagangan karbon. Emisi karbon berhasil kita kurangi, perolehan insentif kita gunakan untuk membiayai pembangunan,” ungkap Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia ini.
Hal ini menjadi bukti keberhasilan bahwa selain berhasil menjaga lingkungan. Dirinya turut menyampaikan, kedepan akan diperoleh pula diversifikasi pendapatan daerah. Potensi emisi karbon yang dimiliki Kaltim lanjutnya, hingga perhitungan akhir oleh tim World Bank melalui tim Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF –CF) sebesar 30 juta ton emisi karbon.
Tak hanya itu, sumber pendapatan daerah lainnya, yaitu Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit akan diterima oleh Pemprov Kaltim.
“Alhamdulillah dari berbagai upaya itu kita juga berhasil melakukan diversifikasi pendapatan daerah dan ada pula sumber pendapatan daerah yang akan kita peroleh. Saya berharap sumber potensi ini menjadi bagian pertimbangan dalam domumen RKPD 2024” sambungnya.
Musrenbang RKPD 2024 mengangkat tema yaitu Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur Wilayah yang Andal untuk Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Dengan menghadirkan pemateri yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI), Kemen PPN / BAPPENAS, dan BAPPEDA Kaltim, serta penyampaian saran dan usulan dari tiap pemerintah kabupaten / kota juga penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD Kaltim Tahun 2024.
Sebagai bentuk apresiasi Pemprov Kaltim, Forum ini turut dirangkai dengan Penyerahan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota Tahun 2023 yang mana untuk kategori Kota diperoleh oleh Terbaik I yakni Kota Balikpapan, Terbaik II diperoleh Kota Samarinda, dan Terbaik III diraih Kota Bontang. Adapun untuk kategori Kabupaten diperoleh Terbaik I yakni Kabupaten Berau, Terbaik II yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Terbaik III yang dicapai oleh Kabupaten Paser.
Kegiatan ini dihadiri oleh sebanyak 265 orang peserta secara tatap muka dan 60 orang peserta secara daring melalui zoom meeting.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Kaltim, Forkopimda, Wakil Ketua dan anggota DPRD Provinsi Kaltim, Pimpinan Perangkat Daerah di lingkup Provinsj Kaltim atau yang mewakili, Bupati/Walikota Pemerinta Kabupaten/Kota se-Kaltim atau yang mewakili, Instansi Vertikal di lingkup Provinsi Kaltim, TGUP Kaltim, Akademisi, Mitra Pembangunan, Asosiasi Profesi dan jajaran tamu undangan lainnya. (sef/pt)
Foto : Teguh Prasetyo