Berita

Berbagai Polemik Kaltim Tangani Covid-19

  •   Bagus Setiawan
  •   4 Agustus 2021
  •   5:04pm
  •   Berita
  •   392 kali dilihat

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur beserta unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Aula Pertemuan Markas Kodam VI/ Mulawarman Balikpapan, Rabu (4/8).

Dalam Rakor yang juga berlangsung secara daring ini, Gubernur Kaltim Isran Noor sampaikan beberapa hal yang masih menjadi persoalan di Kaltim. Ia melaporankan terkait kasus pandemi Covid- 19 di Kaltim yang mengalami peningkatan, diakuinya bahwa Pemprov Kaltim bersama BNPB sudah melakukan berbagai upaya yaitu dengan menerapkan PPKM Level 4 di 8 Kabupaten/Kota kecuali Paser dan Mahulu.

Mantan Bupati Kutim ini kemudian menyebutkan bahwa mempersiapkan fasilitas rumah sakit dan tenaga kesehatan juga menjadi langkah yang akan terus digalakkan. Pasalnya, Covid-19 ini digambarkan Isran ialah suatu hal yang berteknologi lebih canggih daripada alat kesehatan yang ada.

Selanjutnya perihal vaksinasi, tak henti-hentinya Ia mengajak agar masyarakat segera untuk dapat divaksin. Dengan vaksinasi ini, diyakininya dapat mengurangi gejala yang ditimbulkan apabila terpapar Covid-19. Seperti halnya yang terjadi pada istrinya Norbaiti Isran Noor pada beberapa waktu lalu.

"Vaksin ini cukup kuat menghadang Covid-19, Istri saya yang pernah terpapar Covid karena sudah vaksin jadi dia lebih kuat," ungkap Isran bercerita.

Selain itu, adapun persoalan obat dan oksigen diterangkannya masih menjadi polemik bagi Kaltim, karena beberapa waktu lalu oksigen sempat tak terpenuhi di rumah sakit. Meskipun demikian, Gubernur Kaltim sudah berupaya dalam pemenuhannya dengan membentuk Satgas oksigen di Kabupaten/Kota. Kini kebutuhan oksigen di Kaltim masih dalam kondisi stabil.

Untuk diketahui, pada Rabu 4 Agustus 2021 ini akan ada bantuan untuk Kaltim dari Presiden RI Joko Widodo yaitu berupa konsentrator oksigen dengan berjumlah 100 dus dan obat-obatan.(bgs/ty)