Berita

Apresiasi dan Bangga Kaltim Kedatangan Orang Nomor Satu Di Indonsia

  •   resa septy
  •   25 Agustus 2021
  •   11:40am
  •   Berita
  •   276 kali dilihat

Samarinda - Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ke Provinsi Kalimantan Timur kemarin (24/8) merupakan sebuah sejarah mengingat tak semua daerah berkesempatan dikunjungi olehnya.

“Kita apresiasi dan bangga pastilah ya, kedatangan orang nomor satu di Indonesia. Ini sebuah sejarah, tidak semua daerah bisa dikunjungi oleh Presiden dan dari 500 an Kabupaten/Kota di Indonesia kita kebagian itu udah Alhamdulillah banget,” ucap Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal dalam program Halo Kaltim RRI Pro 1 Samarinda, Rabu (25/8).

Dengan topik “Menyimak Kunjungan Kerja Presiden Ke Kalimantan Timur”, Faisal menceritakan rangkaian kunjungan kerja dari sosok sederhana yang akrab disapa Jokowi tersebut.

Awalnya kunjungan Presiden hanya teragendakan di Kota Balikpapan saja ujar Faisal. Namun, kemudian dikonfirmasi bahwa kunjungan kerja ini juga dilakukan di Kota Samarinda. Faisal sangat mengapresiasi upaya Pemkot dan warga Samarinda yang telah berbenah hanya dalam kurun waktu cukup singkat untuk menyambut kedatangan Presiden.

Pria berkacamata ini kemudian mengakui bahwa hanya orang-orang tertentulah yang dapat berada di sekitar Presiden. Penjagaan dengan protokol kesehatan secara ketat pada prosesi peninjauan dilakukan, guna menghalau terjadinya kerumunan. Dalam kunjungannya, berbagai perbincangan penting diyakini Faisal pasti disampaikan oleh Gubernur Kalti, Isran Noor dan Walikota Samarinda, Andi Harun.

“Pasti, saya yakin banget Pak Gubernur dan Pak Walikota yang berada di sekitar Pak Jokowi itu pasti menyampaikan sesuatu yang penting ke beliau. Ini kesempatan langka, kapan lagi kita bisa menyampaikan sesuatu dimana atasan itu langsung melihat kondisinya. Kita optimis soal itu,” saut Faisal.

Tak lupa, Ia juga menjelaskan terkait pertemuan terbatas antara 10 Kabupaten/Kota, Bupati, Walikota dan jajaran Forkopimda Kaltim di Pendopo Odah Etam. Fokus pengarahan Presiden saat itu diterangkan Faisal ialah mengenai penanganan pandemi Covid-19. Apresiasi sempat diberikan oleh Jokowi karena kasus positif di Kaltim sudah cukup melandai, tetapi diimbaunya untuk tetap berhati-hati karena Covid-19 bisa melonjak lagi. (resa/pt)