Berita

AMH 2024: Ajang Apresiasi Insan Humas dalam Komunikasi Publik

  •   Ceppy
  •   11 Oktober 2024
  •   11:35am
  •   Berita
  •   347 kali dilihat

 

Bandung – Ajang Anugerah Media Humas (AMH) kembali digelar sebagai bentuk apresiasi tertinggi bagi para insan humas di Indonesia yang telah berperan penting dalam mendukung komunikasi publik yang efektif.

Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong para praktisi humas untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat.

Hadir dalam momen ini Diskominfo Kaltim yang diwakili oleh Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Irene Yuriantini beserta staf.

Tahun ini, AMH 2024 berlangsung di Pullman International Convention Center, Bandung, pada Kamis (10/10/2024) dan dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin selaku tuan rumah.

Dalam sambutannya, Bey menekankan pentingnya peran humas dalam mensosialisasikan kebijakan dan program instansi yang mereka wakili. Namun, ia juga mengakui bahwa apresiasi terhadap kinerja humas sering kali masih kurang.

“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua, para humas, untuk terus berkarya demi kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya

Dirinya juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital. Kehadiran humas di tengah transformasi ini sangat vital dalam memastikan informasi dapat diakses dengan cepat dan transparan.

Para peserta, yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, Kementerian, Lembaga hingga Perguruan Tinggi yang berkompetisi dalam kategori seperti Media Sosial, Kampanye Komunikasi Publik, Penerbitan Media Internal (Inhouse Magazine), Kategori Siaran Pers, Kategori Website, Kategori Media Audio Visual.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) IKP Kominfo, Prabunindya Revta Revolusi, menyoroti perkembangan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang semakin pesat. Menurutnya, AI tidak seharusnya dilihat sebagai ancaman bagi pekerjaan humas, tetapi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam melayani masyarakat.

“Fungsi humas harus tetap dijaga dan tidak boleh tergantikan. Saya sangat percaya bahwa AI tidak akan menggantikan peran kita sebagai insan humas. Teknologi ini dapat membantu mempercepat pekerjaan, menggantikan tugas-tugas rutin, serta memungkinkan insan humas untuk lebih fokus pada hal-hal strategis dan kreatif,” jelas Dirjen Prabu.

AMH 2024 menjadi momentum bagi para insan humas untuk terus meningkatkan kualitas dalam menyampaikan informasi kepada publik, sekaligus memanfaatkan teknologi dan platform media sosial secara kreatif. Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan peran humas dalam membangun citra positif pemerintah semakin kuat di mata masyarakat.

“Harapannya, insan humas di Indonesia dapat terus berinovasi dalam menjawab tantangan komunikasi publik di masa depan. Kemajuan teknologi informasi, seperti kecerdasan buatan dan analisis data, membuka peluang baru bagi para praktisi humas untuk lebih efektif dalam memahami audiens dan menyampaikan pesan yang relevan,” tutup Prabu

Dengan komitmen bersama, AMH diharapkan tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga wadah pengembangan profesionalisme dan pembelajaran, sehingga humas Indonesia dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan komunikasi publik yang lebih baik, terpercaya, dan berdaya saing global. (cpy/pt)