Berita

Ajak Peserta ASKOMPSI Berkuda, Faisal Puji Ide Hudiyono

  •   rizki yusuf rey
  •   18 Maret 2022
  •   7:30pm
  •   Berita
  •   325 kali dilihat

Sidoarjo - Usai menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) ASKOMPSI Tahun 2022, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jatim, Dr. Hudiyono berkesempatan mengajak para peserta ASKOMPSI seluruh Indonesia untuk berkeliling wisata.

Tempat pertama yang di kunjungi di daerah Tanggulangin. Para peserta diajak mengunjungi salah satu outlet untuk melihat-lihat dan berbelanja dimana para pengrajin kulit tersentral dengan baik disini.

"Luar biasa memang Kadis Provinsi Jatim pak Hudiono ini, selain menjadi tuan rumah Rakernas Askompsi di Sidoarjo, beliau ajak semua rekan rekan se-Indonesia ini dengan dua bus yang disiapkan untuk mengunjungi Desa Kalidawir di Kecamatan Tanggulangin,"tulis Kepala Diskominfo Prov. Kaltim Muhammad Faisal pada akun instagramnya, Kamis (17/3).

Setelah asik melihat dan berbelanja kawasan wisata tersebut, selanjutnya Hudiono pun mengajak rombongan untuk mencoba dan merasakan sensasi berkuda.

Berlokasi di Desa Kalidawir, sebuah desa wisata yang dikembangkan dengan karakter edu wisata Yussar Horse Club atau Yussar Stable and Riding Club didirikan oleh Zahlul Yussar.

Munculnya club Yussar Stable and Riding (YSR) tak hanya menarik perhatian penghobi atau masyarakat yang ingin belajar olahraga berkuda untuk datang dan berlatih disana, tetapi juga para pelatih olahraga berkuda level internasional di cabang Equestrian (ketangkasan berkuda).

"Unggulan utama nya inilah yang luar biasa berkuda. Disana kita bisa mengenal kuda, mencoba naik kuda, berlatih hingga ada club khusus yang menghasilkan beberapa atlet handal,"tambah Faisal.

Saat mencoba menunggangi kuda, Faisal juga sempat bertanya kepada salah seorang pekerja dengan pelatih, dari info yang ia terima ada sekitar 50 kuda yang berada di YSR.

Sebuah pelajaran berharga bagi kita, dimana mau berusaha dan kreatif, bekerja sama, ulet dan pantang menyerah, serta jangan lupa berdoa, apa yang tidak bisa kita lakukan untuk sukses,"tutup Faisal. (rey/pt)