Bantuan

Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik ke Korban Kebakaran di Balikpapan

  •   prabawati
  •   22 Maret 2024
  •   3:43pm
  •   Bantuan
  •   550 kali dilihat

Balikpapan -Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Sosial melakukan droping logistik bagi Korban Bencana Kebakaran Pemukiman bertempat di RT 09 Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Jum’at (22/3).

Penyerahan logistik dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Andi Muhammad Ishak didampingiKabid Perlindungan Jaminan Sosial Ahmad Rasyidi, Camat Balikpapan Kota Rosin Suparlan, Lurah Klandasan Ulu Novi Infani dan perwakilan warga.

 Logistik yang disalurkan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur meliput Beras 5 kg sebanyak 186 sak, Gula Pasir 1 kg sebanyak 186 pcs, Kornet 189 grm sebanyak 186 kaleng, Kue Kaleng 450 grm sebanyak 186 pcs, Mie Instan 1 Dos sebanyak 186 Dos, Minyak Makan 1 Liter sebanyak 186 liter dan Susu Kental Manis 370 grm sebanyak 186 kaleng.

 Sebagai informasi kebakaran pemukiman terjadi pada Hari Senin Tanggal 18 Maret 2024 pukul 04.15 di RT. 09 Kelurahan Klandasan Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan terjadi diduga asal api dari salah satu rumah warga dugaan korsleting listrik penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

 Andi menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Balikpapan dan Kecamatan Balikpapan Utara. Mereka juga menugaskan Tagana untuk melakukan pendataan terhadap korban yang terdampak guna memberikan bantuan yang diperlukan.

Selain itu, telah disiapkan tenda pengungsi bagi korban yang kehilangan tempat tinggal, serta persiapan permakanan untuk para korban bencana. Terdapat 46 KK korban kebakaran yang mengungsi di tenda pengungsi yang disediakan.

Korban kebakaran juga akan mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak sekolah dari Komunitas Human Inisiatif dan Volunteer Peduli Anak Jalanan, yang akan dilaksanakan pada Sabtu - Minggu.

 Diketahui bahwa terdapat 57 anak sekolah yang terdampak, dengan rincian 31 orang jenjang SD, 13 orang jenjang SMP, 13 orang jenjang SMA, 3 orang TK, dan 8 orang jenjang Perguruan Tinggi. (Dinsos/Prb/ty)

 

foto : Istimewa