Bantuan

Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik dan Dukungan Psikososial Bagi Korban Kebakaran di Kutim

  •   prabawati
  •   4 April 2024
  •   3:29pm
  •   Bantuan
  •   193 kali dilihat

Kutai Timur-  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Sosial melakukan droping logistik bagi Korban Bencana Kebakaran Pemukiman bertempat di Jalan Awang Long Sebankok Tengah RT 014 Desa Sepaso Kecamatan Bengalon. Kamis (4/4).

Penyerahan logistik dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Andi Muhammad Ishak kepada Camat Bengalon didampingi Kepala Desa Sepaso kepada perwakilan warga dengan disaksikan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang juga saat bersamaan menyerahkan bantuan dari BAZNAS Kutai Timur senilai Rp183.000.000.

 Logistik yang disalurkan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur meliput Beras 5 kg sebanyak 122 sak, Gula Pasir 1 kg sebanyak 122 pcs, Kornet 189 grm sebanyak 122 kaleng, Kue Kaleng 450 grm sebanyak 122 pcs, Mie Instan 1 Dos sebanyak 122 Dos, Minyak Makan 1 Liter sebanyak 122 liter dan Susu Kental Manis 370 grm sebanyak 122 kaleng. Dengan total anggaran sebesar Rp48.824.400,- dari APBD Kaltim tahun anggaran 2024

 Selain itu, disalurkan juga makanan Siap Saji C 2023 sebanyak 360 paket dan Makanan Anak A 2023 sebanyak 122 paket dengan total  anggaran Rp.63.356.490 dari APBN.

Menurut Andi, berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 2018, provinsi memiliki kewenangan untuk memberikan bantuan logistik bagi korban bencana antara 51 hingga 100 orang, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar dan layanan dukungan psikososial.

Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penanganan bencana menjadi kendala dalam pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana, sehingga sesuai kewenangan dalam penerapan standar pelayanan minimal, Pemerintah Provinsi wajib hadir memberikan bantuan.

 Apabila bantuan tidak diberikan, dikhawatirkan korban bencana tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya karena tidak memiliki kemampuan memenuhi secara mandiri akibat kehilangan harta benda saat musibah kebakaran.

 Sebelumnya telah dilakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur. Termasuk menugaskan Tagana untuk melakukan pendataan terhadap korban yang terdampak sebagai dasar dalam memberikan bantuan yang diperlukan, menyiapkan Bantuan Logistik bagi Korban yang terdampak berdasarkan data yang telah masuk, mendirikan Tenda Pengungsi Bagi Korban yang kehilangan tempat tinggal, dan menyiapkan permakanan untuk para korban bencana.

 Bagi korban kebakaran juga akan diberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak sekolah.

 Tercatat terdapat 33 anak sekolah dengan rincian 24 orang jenjang SD (8 laki-laki dan 16 perempuan), 4 orang jenjang SMP (1 laki-laki dan 3 perempuan), dan 5 orang jenjang SMA (1 laki-laki dan 4 perempuan).

Bagi korban kebakaran juga akan diberikan layanan khusus karena terdapat 3 orang lansia, 2 ibu hamil, 5 ibu menyusui, 5 balita, dan 5 bayi.

Pada kesempatan itu, rombongan juga mengunjungi lokasi kebakaran untuk melihat langsung kondisi pasca musibah kebakaran, berdialog, serta menyemangati warga korban kebakaran. (DinsosKaltim/Prb/ty)