DPMPTSP Kaltim Launching Sistem Informasi Promosi Investasi
DPMPTSP Kaltim Launching Sistem Informasi Promosi Investasi
Balikpapan – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim secara resmi melaunching aplikasi Simosi (Sistem Informasi Promosi Investasi) di Kaltim.
Peluncuran aplikasi tersebut berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (7/12/2022) dilansir dari portal berita Niaga Asia.
Dalam kesempatan tersebut Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengatakan, Simosi adalah sistem informasi promosi daerah berbasis aplikasi android. Didalam aplikasi ini masyarakat akan mendapatkan gambaran informasi mengenai investasi yang ada di Kaltim.
“Mulai dari potensi dan peluang investasi yang ada dimasing- masing daerah Kabupaten/Kota dan kita juga dapat melakukan promosi usaha dengan melakukan pendaftaran usaha diaplikasi ini untuk keperluan bisnis ataupun usaha,” kata Puguh menjelaskan.
Lanjut, Aplikasi Simosi bisa unduh di Play Store. Ada beberapa menu didalamnya, seperti, profil investasi, potensi investasi, serta peluang kerjasama.
Adapun menu profil investasi berisikan informasi mengenai profil singkat Provinsi Kalimantan Timur yang di khususnya mengenai investasi daerah mulai dari sejarah, visi misi daerah, informasi pengembangan investasi, realisasi dan informasi lainnya.
Menu potensi investasi, tambahnya berisikan informasi mengenai gambaran potensi di masing-masing daerah Kabupaten/Kota se Kaltim. Dimana menu tersebut dapat diakses dan diinput langsung oleh admin dari kabupaten/kota, juga memuat informasi sektor potensi yang potensial yang dimiliki oleh Kalimantan Timur.
Kemudian, menu peluang kerjasama yang dikhususkan sebagai media promosi persorangan atau badan usaha, di mana yang bersangkutan diberikan akses untuk mempromosikan produk dan segala jenis usahanya yang dapat berinteraksi langsung dengan seluruh pengguna aplikasi Simosi.
“Harapan kita dengan adanya Simosi ini Kabupaten dan Kota juga bisa selaras, bisa sama-sama kita maksimalkan. Tentunya investasi Kabupaten dan Kota juga merupakan catatan investasi di Provinsi. Maka kita harus sama-sama mengawal itu,” pungkasnya. (sw/pt)
Sumber : Niaga Asia