Anti Hoax

Literasi Media Diperlukan Untuk Menangkal Hoax

  •   Rizky Kurniawan
  •   29 Agustus 2019
  •   8:32am
  •   Anti Hoax
  •   638 kali dilihat

Samarinda – Universitas Mulawarman melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menggelar sosialisasi literasi media dalam mewujudkan remaja anti hoax bekerjasama dengan Diskominfo Kaltim sebagai pengabdian kepada masyarakat di Aula SMA Negeri 5 Samarinda, Selasa (27/8).

Sekretaris Diskominfo Kaltim Hj Eka Wahyuni menjadi narasumber menyampaikan, literasi media merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari informasi, dimana informasi tersebut adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan karena dari informasi seseorang dapat melakukan berbagai hal.

“Literasi media juga bertujuan untuk menghasilkan masyarakat atau publik khususnya siswa agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang isi media,” kata Eka.


Sekretaris Diskominfo Kaltim Hj Eka Wahyuni menjadi narasumber Sosialisasi Literasi Media Wujudkan Remaja Anti Hoax di Aula SMA Negeri 5 Samarinda

Selain itu, kondisi komunikasi di media sosial saat ini rentan terhadap konflik, sehingga beberapa media mengatakan Indonesia Darurat Hoax. Kemajuan teknologi memberikan kemudahan terhadap akses informasi yang lebih beragam dan cepat. Tetapi memiliki kelemahan yang berdampak pada akurasi dari informasi tidak menjadi prioritas. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk kembali menata pengelolaan komunikasi dan informasi.

“Saya harap melalui kegiatan ini para siswa mendapatkan pemahaman yang cukup tentang isi media, sehingga dapat mengendalikan pengaruh media dalam kehidupan untuk melindungi masyarakat yang rentan terhadap berita Hoax,” ucapnya.

Hadir, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Sutrisno, M.Pd dan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Unmul Johantan Aliando. (Diskominfo – Rzk)