Anti Hoax

Jurnalistik Sehat Lawan Hoaks

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   22 September 2021
  •   1:22pm
  •   Anti Hoax
  •   671 kali dilihat

Samarinda - Saat ini, berita hoaks seringkali muncul di laman media sosial masyarakat, hal tersebut mengakibatkan berbagai dampak yang meresahkan dan membuat kepanikan pada lingkup masyarakat. Disinilah peran media dibutuhkan, selain sebagai pemberi informasi dan hiburan, juga berfungsi sebagai kontrol sosial.

Untuk membahas lebih jauh mengenai peran media dan jurnalisme sehat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim mengadakan Talk Show “Jurnalistik Anti Hoax” yang dilaksanakan di Atrium Big Mall, Kamis (23/9/2021).

Dalam Talk Show tersebut menghadirkan narasumber Ketua Gerakan Anti Hoax Jurnalis Kaltim, Charless Siahaan, Akademisi Unmul Johantan Alfando Wikandana Sucipta serta tidak ketinggalan Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal.

Faisal menuturkan wartawan dan media memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik karena sifatnya yang massif. Menjadikan sarana yang efektif dalam menginformasikan persoalan masyarakat. Media sebagai penangkal hoaks yang banyak disebarkan melalui media sosial agar menginformasikan berita yang menyejukkan serta mengedukasi masyarakat.

“Media merupakan pemandu informasi, bukan malah menyesatkan. Juga sebagai agen anti hoaks khususnya di masa pendemi Covid ini. Media sehat menghasilkan jurnalisme sehat pula. Sehingga, dalam talk show nanti kita akan bahas itu bagaimana jurnalistik sehat lawan hoaks bersama rekan dari media dan akademisi,” ucap Faisal.

Kegiatan Talk Show Jurnalistik Anti Hoax juga dapat disaksikan di Kanal Youtube Kominfo Kaltim dan Facebook Diskominfo Kaltim. (cht/pt)