Anti Hoax

Generasi Baby Boomer Rawan Terpapar Hoaks

  •   resa septy
  •   23 September 2021
  •   3:57pm
  •   Anti Hoax
  •   1684 kali dilihat

Samarinda - Lahir dan tumbuh pada masa belum berkembang pesatnya teknologi. Tak ayal menjadikan generasi Baby Boomer kelahiran tahun 1946 hingga 1964 mudah sekali terpapar hoaks di era digital saat ini.

Johantan Alfando Wikanda Sucipta selaku Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman mengungkapkan bahwasannya hal tersebut jelas adanya sesuai hasil berbagai penelitian yang ada.

“Generasi milenial, generasi Z itu sulit untuk terpapar hoaks. Tapi generasi di atasnya ini yang mudah terpapar. Menurut dari beberapa penelitian ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi) yang saya baca, memang benar generasi baby boomer ini yang mudah sekali terpapar hoaks,” ucap Jo sapaan akrabnya pada Talkshow Jurnalistik Anti Hoax Diskominfo Kaltim di Atrium BigMall Samarinda, Kamis (23/9).

Upaya menangkal hoaks dengan literasi digital, menurutnya bukan hanya menjadi PR para akademisi atau pendidik, melainkan semua lini.

Beruntungnya peranan dalam mengliterasi masyarakat terbantukan oleh gerakan-gerakan para mahasiswa yang dinyatakan Jo peka terhadap situasi yang ada.

“Mereka cukup kritis, mereka punya inisiatif bikin sebuah gerakan. Mereka peka sama kondisi saat ini, apalagi terkait Covid-19. Pada kegiatan pengabdian masyarakat (KKN) contohnya mereka selalu gencar mengkampanyekan tentang literasi digital,” terangnya.

Lebih lanjut, Jo mengajak agar dapat menjaga diri serta perkuat pengetahuan akan hoaks. Sebagai akademisi di perguruan tinggi, pihaknya terus bersinergi baik dengan pemerintah maupun jurnalis dalam mengkampanyekan pentingnya literasi digital.

Harapnya masyarakat juga dapat berperan aktif dalam kegiatan literasi, bersama-sama menangkal peredaran hoaks saat ini. (resa/pt)