Kerukunan antar Umat Beragama Tanggung Jawab Bersama
Balikpapan - Menciptakan dan menjaga kerukunan bukan sekadar sebagai tanggung jawab dan peran pemerintah, namun juga dibutuhkan peran segenap elemen bangsa terutama para tokoh agama. Hal tersebut diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim H Moh Jauhar Efendi dalam arahannya pada acara Rapat Koordinasi Bidang Keagamaan Prov Kaltim, di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Rabu (17/11).
Jauhar mengatakan peran para tokoh agama dibutuhkan untuk menjaga dan membimbing umat beragama lebih menggali ajaran agama sendiri dan mengenal agama lain secara objektif sebagai titik temu akan adanya kesamaan dan perbedaan dari ajaran masing-masing agama yang bisa dijadikan pijakan bersama untuk menumbuhkan kesadaran dan ketulusan dalam membangun dan menjaga kerukunan umat beragama.
Pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait mempunyai tanggung jawab bersama menjamin warganya mendapatkan suasana keamanan, kedamaian, toleransi dan kesetaraan beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
"Sebagai provinsi yang telah tetapkan sebagai Ibu Kota Negara baru, tentu ada tantangan dan tugas berat yang ada di pundak kita semua, sehingga kita semua dituntut lebih berperan aktif di segala bidang pembangunan baik dukungan secara moril maupun inmateril,"ucap Jauhar
Untuk mencegah terjadinya konflik antar umat beragama pemahaman agama yang moderat dan toleran sangat diperlukan. Di sinilah peran penting para pemangku agama untuk memberikan dan menanamkan pemahaman keagamaan yang moderat dan toleran terhadap umatnya.
Kegiatan rakor pengaman ini sangat penting sebagai wujud peran serta Pemerintah daerah dalam rangka mendukung terciptanya kerukunan beragama di Kalimantan Timur sekaligus meningkatkan peran serta dalam mencegah dan mengatasi berbagai macam permasalahan bangsa yang timbul sebagai akibat dari menurunnya pemahaman dan pengalaman nilai-nilai keagamaan.
Secara umum kehidupan beragama di Provinsi Kalimantan Timur dalam suasana yang aman tentram dan damai.
"Walaupun masyarakat kita menganut berbagai agama, namun masyarakat dapat hidup berdampingan dan saling tolong menolong,"terangnya.
Menghadirkan narasumber Dirjen Bimas Islam, Amiruddin Amin, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov H Moh Jauhar Efendi, Ketua FKUB Provinsi Kaltim H. Asmuni Ali dan Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus. (MJE/Prb/ty).