Gelar Kajian Fiqih Wanita, DWP PUPR Kaltim Muliakan Peringatan 10 Muharram
Samarinda - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kaltim menggelar kegiatan rutin bulanan yang diberi nama "Kajian Fiqih Wanita". Kegiatan ini diadakan setiap Jumat guna mempererat silaturahmi antara anggota dan pengurus DWP. Kajian Fiqih Wanita kali ini diadakan di Mushola Amal Bakti Dinas PUPR Provinsi Kaltim, yang berlokasi di Jalan Tengkawang Samarinda,Jumat (28/07/2023).
Kegiatan tersebut bertepatan dengan bulan Muharram dalam kalender Islam (Hijriah) yang sangat dimuliakan oleh umat Muslim. Pada hari Jumat, 28 Juli 2023, bertepatan dengan tanggal 10 Muharram.
Marliana Wahyuningrum Firnanda selaku Ketua DWP Dinas PUPR Kaltim, menyampaikan pentingnya peringatan 10 Muharram bagi umat Islam. Hari ini adalah salah satu hari mulia yang banyak mengandung amalan-amalan bernilai pahala tinggi dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Kegiatan Kajian Fiqih Wanita ini memberikan pengetahuan dan ilmu yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi para anggota DWP.
"Alhamdulillah, kami telah melaksanakan kegiatan fiqih yang bersamaan dengan peringatan 10 Muharram. Kegiatan fiqih ini akan dilaksanakan setiap bulan sekali. Semoga apa yang kami dapatkan menjadi pembelajaran bersama dan memperbaiki pemahaman kami untuk menjadi lebih baik lagi," ucapnya.
Sementara itu, Ustadzah Hayati Fashiha, penceramah pada acara tersebut, menjelaskan bahwa Bulan Muharram merupakan bulan yang mulia dalam Islam, di mana banyak peristiwa penting bagi peradaban Islam terjadi.
Sebagai bulan yang dimuliakan oleh Allah, Muharram memiliki berbagai anjuran dan keutamaan sunnah yang dapat dilakukan oleh umat Islam. Salah satunya adalah anjuran untuk berpuasa pada hari Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram.
Ustadzah Hayati juga menyarankan untuk membaca doa 10 Muharram, yaitu: "Hasbunallah wani'mal-wakîl, ni'mal-mawlâ, wani'man nashîr," yang berarti "Cukuplah Allah menjadi penolong kami, Allah adalah sebaik-baik pelindung, Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong."
"Dzikir 10 Muharram ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 70 kali. Dengan demikian, Allah akan menjaga dari segala hal buruk pada tahun tersebut," tambah Ustadzah Hayati dalam ceramahnya.
Rasulullah SAW, yang pahalanya telah terjamin dan dosa-dosanya telah dihapuskan oleh Allah SWT, meminta ampun kepada Allah setidaknya 70 kali setiap harinya, sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari.
"Barang siapa yang senantiasa beristighfar (meminta ampun kepada Allah), Allah akan membuka jalan keluar dari setiap kesulitan, memberi kelapangan di setiap kesusahan, dan memberikan rezeki yang tidak disangka-sangka" (HR Abu Dawud)."
Adapun beberapa Amalan 10 Muharram yang dianjurkan dalam Islam antara lain, Puasa Tasu’a dan Asyura, Sedekah, Memberi Harta Untuk Keluarga, Perkuat Silaturahmi, Introspeksi Diri, Menahan Emosi.
Kemudian Memuliakan Fakir Miskin, Pakai Celak, Menjaga Kehormatan, Mengajak Orang Bertaubat, Shalat Sunnah, Baca Shalawat Nabi, Memotong Kuku, Membaca Doa Asyura. (rey/pt)