Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong percepatan transformasi digital di seluruh wilayah. Hal itu dibahas dalam Forum Lintas Perangkat Daerah yang diselenggarakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2026 dan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025–2029.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Poldas Bappeda Kaltim ini, turut menghadirkan pemaparan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang diwakili oleh Plt Kepala Bidang TIK, Bambang Kukilo Argo Suryo.

Dalam paparannya, ia menegaskan komitmen Diskominfo Kaltim untuk mewujudkan infrastruktur digital yang merata dan inklusif di seluruh kabupaten/kota. 

Fokus program utama ini adalah mendukung transformasi digital melalui penyediaan internet gratis dan berkualitas hingga ke desa-desa yang belum terlayani, serta membangun jaringan intra tertutup antara Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota. Sesuai visi-misi Gubernur Kaltim. 

“Kami akan memusatkan titik terminasi utama di kantor desa sebelum melakukan pengembangan ke lokasi Puskesmas, sekolah, dan area publik lainnya,” jelas Kiki sapaan akrabnya saat menyampaikan output utama Diskominfo dalam rangka peningkatan dan pengembangan infrastruktur digital yang merata di seluruh Kaltim, Selasa (22/4/2025). 

Mengacu pada nomenklatur Kemendagri dalam urusan Komunikasi dan Informatika, Diskominfo Kaltim menetapkan beberapa keluaran utama. Di antaranya penyediaan internet cepat di desa dan lokasi layanan publik, serta keterhubungan jaringan intra antar pemerintah daerah dan akses internet untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Kami juga akan mendorong pengembangan desa digital yang akan dilengkapi dengan fasilitas ruang kerja creative hub untuk implementasi pengembangan IT di desa,” tambahnya. 

Adapun strategi yang akan ditempuh meliputi pemanfaatan teknologi jaringan alternatif, kolaborasi dengan Penyedia Layanan Internet (ISP), pembangunan infrastruktur jaringan internet, serta program sinergi bersama pemerintah pusat dan kabupaten/kota.

Pembangunan jalur interkoneksi jaringan fiber optik juga menjadi fokus utama guna menjamin kecepatan dan kestabilan koneksi internet yang akan digunakan oleh masyarakat maupun pemerintah.

Langkah besar ini merupakan bagian dari visi Kaltim untuk menjembatani kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Dengan infrastruktur digital yang solid, Pemprov Kaltim berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat pembangunan daerah. 

Forum ini juga menjadi ruang strategis untuk menyatukan komitmen antar perangkat daerah dalam mendukung satu arah kebijakan pembangunan digital Kaltim ke depan. (Krv/pt)

Comments (2)
Leave a Comment