Samarinda — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP).

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah mengenai pentingnya integrasi layanan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). SPLP berfungsi sebagai infrastruktur yang menghubungkan layanan antar instansi, baik pusat maupun daerah, guna mempercepat dan menyederhanakan pertukaran data.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang TIK dan Persandian Diskominfo Kaltim, Bambang Kukilo Argo Suryo menjelaskan bahwa SPLP akan menjadi jembatan antar sistem elektronik di Pemprov Kaltim agar pelayanan publik menjadi lebih terstandarisasi dan berkualitas.



“SPLP ini mengarahkan kita untuk mengintegrasikan seluruh sistem layanan agar terstandar, tidak lagi berjalan sendiri-sendiri. Ini bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan publik,” ujarnya kepada awak media usai membuka kegiatan Bimtek SPLP di Ruang WIEK Kantor Diskominfo Kaltim, Kamis (8/5/2025).

Sebanyak 150 peserta dari berbagai perangkat daerah, baik secara daring maupun luring mengikuti kegiatan ini. Pemaparan materi disampaikan oleh
dua narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Yakni Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi, Afie Yudha Triadi dan PJLP Direktorat Layanan Aplikasi Informasi Pemerintahan, Aditya Nursaidillah.

Selain pemaparan materi peserta juga mendapatkan pelatihan teknis pemanfaatan SPLP dalam interoperabilitas data selama satu hari.

Saat ini, sudah terdapat 10 layanan terintegrasi dalam SPLP Kaltim. Diharapkan pada 2025 jumlah ini terus bertambah agar sistem pelayanan pemerintah semakin efisien dan akuntabel. (KRV/pt)

Comments (2)
Leave a Comment