Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin menerima kunjungan dari Tim Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam rangka Uji Coba Monitoring dan Evaluasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR). Kegiatan ini berlangsung di Op Room II Dinas Kesehatan Kaltim, Senin (24/02/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari proyek Strengthening Capacity for Early Warning and Response to Infectious Diseases (EWARS Project) yang didukung oleh WHO Indonesia dan Kementerian Kesehatan RI.
Dalam pertemuan ini, dibahas pelaksanaan uji coba SKDR yang bertujuan meningkatkan kapasitas pemantauan dan respons dini terhadap penyakit menular di Kalimantan Timur. Dikutip dari laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin menyampaikan apresiasi atas inisiatif JICA dalam mendukung penguatan sistem surveilans kesehatan di daerah.
"Kami berharap implementasi SKDR ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kewaspadaan serta penanganan penyakit menular di wilayah Kalimantan Timur," ujarnya, Senin (24/02/2025).
Selain di Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, kegiatan uji coba SKDR juga akan dilaksanakan di beberapa lokasi lainnya, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, serta sejumlah puskesmas di kedua wilayah tersebut.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan sistem pemantauan dan evaluasi SKDR semakin optimal dan mampu memberikan respons cepat terhadap potensi wabah di masa mendatang. (dinkeskaltim/pt)
Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
Foto: IST