Perkebunan

Terus Tingkatkan Kemampuan Tenaga Penyuluh, Disbun Kaltim Gelar Pelatihan

  •   Teguh Prasetyo
  •   31 Maret 2022
  •   7:37pm
  •   Perkebunan
  •   536 kali dilihat

Samarinda - Sektor perkebunan memegang peran kunci dalampembangunan ekonomi Kalimantan Timur, pada pembangunan sektor perkebunan dihadapkan pada permasalahan dan isu-isu yang berasal dari lingkungan internal dan ekternal serta global.

Melatarbelakangi itulah Dinas Perkebunan Prov Kaltim mengadakan Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Bagi Petugas Pendamping Kabupaten /Kota, 28 – 30 Maret 2022, acara berlangsung di Hotel Harris Samarinda Jln. Untung Suropati No.35.

“Kegiatan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi petugas pembina dilapangan, hal ini sangat berpengaruh bagi petugas khususnya kegiatan pembinaan dan pendampingan petani dengan memiliki keterampilan dan keahlian teknis budidaya tanaman perkebunan tertentu sangat dibutuhkan oleh petani binaan,” ungkap Kadis Perkebunan Kaltim, Ujang Rachmad.

Ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan produksi tanaman perkebunan dan peningkatan kesejahteraan petani yaitu melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi petugas pendamping kabupaten/kota selaku ujung tombak pembangunan perkebunan, tambahnya.

Adapun tujuan suatu program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan diarahkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pendampingan petani perkebunan serta untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan, keterampilan serta sikap pegawai (ASN dan non ASN) yang memiliki keahlian teknis khususnya budidaya tanaman perkebunan, sambungnya menjelaskan.

“Diharapkan dengan adanya Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Bagi Petugas Pendamping di Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur dapat meningkatkan sumberdaya manusia sebagai petugas pendamping yang akan membantu pendampingan kegiatan provinsi/kegiatan pelatihan pada Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur yang akan dilaksanakan di Kabupaten/Kota,” harap Ujang.

Diketahui, 32 Peserta mengikuti pelatihan ini dengan dibagi menjadi 2 kelas materi budidaya tanaman dan pasca panen lada dan materi budidaya tanaman dan pasca panen kakao dengan 4 narasumber. (tp/pt)