IKN Baru, Tidak Hanya Sepaku Yang Maju Namun Petani Pun Optimis Maju
PENAJAM --- Ibu Kota Baru atau IKN Baru menjadi trending topik yang kini tengah dibicarakan oleh khalayak ramai. Pasalnya Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa bersama Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor telah berkunjung ke titik nol pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan titik lokasi Istana Negara. Mereka berkunjung pada 12 April 2021 lalu. Kunjungan tersebut tepat pada Ulang Tahun ke-74 Kementerian PPN/Bappenas.
Kemudian tak lama dari kunjungan sebelumnya tepat pada 22 April 2021 kembali Suharso Monoarfa melakukan Kunjungan Kerja Peninjauan Sarana Infrastruktur IKN di wilayah Kecamatan Sepaku.
Tentunya ini menjadi semangat dan harapan tidak hanya bagi generasi muda Kalimantan Timur khususnya Penajam Paser Utara melainkan juga seluruh masyarakat yang ada didaerah ini tidak terkecuali Edi Suryono seorang transmigran asal Jawa yang berprofesi sebagai Petani sejak 2010.
Edi menyampaikan bahwa dengan adanya perpindahan IKN ke Sepaku membuat daerah ini akan menjadi ramai.
"Petani akan maju karena banyak pendatang-pendatang yang membutuhkan makanan terutama sayuran disini," jawabnya sembari tersenyum.
Edi merupakan seorang petani yang menanam bahan-bahan jamu atau sering disebut dengan temu-temuan seperti temu mangga (cucurma mangga), temulawak, temu ireng, temu putih, temu bengkle, temu puyang, temu giring dan berbagai bahan jamu lainnya.
Namun Edi paham bahwa semua tidak akan semudah membalikkan telapak tangan sehingga dibutuhkan persiapan matang untuk menyambut mimpi masyarakat Kalimantan Timur yang mengharapkan adanya pemerataan sama seperti di Jawa sedari dulu.
Edi menuturkan agar masyarakat dapat mempertahankan apa yang sudah dimiliki sekarang ini seperti contohnya tanah. Kedepan dengan kepemilihan tanah oleh masyarakat diharap agar jangan dijual sehingga nantinya masyarakat Sepaku yang dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan produktivitas khususnya dibidang pertanian agar tidak kalah saing.
Kalah saing dimaksudkan oleh Edi adalah kelak saat IKN sudah berada di Sepaku maka semua kebutuhan akan pangan yang dipastikan meningkat berkali-kali lipat dapat dipenuhi oleh penduduk lokal.
"Harapan saya semoga Pemerintah menepati janjinya terutama para petani seperti saya ini dapat menjadi SDM yang tidak kalah dengan para pendatang nantinya,"ungkap laki-laki kelahiran 1963 ini.
Edi pun menjadi masyarakat Kaltim yang optimis dengan perpindahan IKN ini, dibuktikan dengan semakin berkembangnya daerah Sepaku. Hal ini jelas terlihat mulai dari akses jalan yang mendapatkan perbaikan kemudian semakin dikenalnya PPU khususnya Sepaku yang kedepan diyakini akan menjadi daerah padat penduduk dan padat akan aktivitas layaknya kota-kota besar. (DISKOMINFO/LA)