Berita

Iyad Paparkan Strategi Tingkatkan IDM di Masa Pandemi

  •   prabawati
  •   18 Maret 2021
  •   12:22pm
  •   Berita
  •   349 kali dilihat


SAMARINDA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin menyampaikan arahan penting terkait strategi peningkatan Indek Desa Membangun (IDM) desa-desa di Kaltim di masa pandemic COVID-19.

“Strategi yang dilakukan dengan mengintegrasikan pelaksanaan program/kegiatan dan sub kegiatan dan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” ujar M Syirajudin saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi (Rakor) DPMPD Kaltim tahun 2021, di Hotel Midtown Samarinda, Kamis (18/3).

Kemudian menggunakan indikator pembangunan IDM khususnya indikator yang masih lemah dan startegis untuk ditingkatkan dalam mendorong peningkatan skoring IDM sebagai landasan dalam menyusun program/kegiatan/sub kegiatan tahun 2022.

Melakukan sinergi program dengan dengan kabupaten dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam mendorong peningkatan IDM. Mendorong dukungan regulasi dari pemkab kepada desa agar dalam proses pembangunan desa dapat mengacu pada indikator dalam IDM.

“Dan meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya status IDM kepada seluruh pemangku kepentingan,”sebutnya.
Diakui Pemprov Kaltim dalam rencana stratgis DPMPD Kaltim 2019-203 menetapkan meningkatkan status 150 dari 518 desa sangat tertinggal dan tertinggal meningkat menjadi berkembang. Target tersebut perlu strategi tepat menyesuaikan kondisi pandemi seperti sekarang yang semuanya dalam keterbasan dan dibatasi.

Karenanya dia berharap melalui sesi diskusi kelompok dibahas Bersama. Dipelototi dan soroti indikator yang dianggap masih lemah untuk disasar menjadi program kegiatan prioritas.

“Dibedah masing-masing kelompok pada sesi diskusi untuk jadi acuan penyusunan program kegiatan dan sub kegiatan ke depan,”katanya.

Pada kesempatan itu dia juga berharap Kaltim mampu meningkatkan capaian peningkayan IDM secara nasional. Jika pada IDM 2020 Provinsi Kaltim menempati peringkat sembilan mengalahkan seluruh provinsi di Sulawesi, Maluku, dan Kalimantan, kedepan harus lebih baik lagi.

(DPMPD Kaltim)