Berita

Gubernur Turun Panggung, Sapa Warga Kukar

  •   Khajjar Rohmah
  •   7 November 2022
  •   9:38pm
  •   Berita
  •   226 kali dilihat

Isran: Semua Ada di Kaltim 

 

Tenggarong – Selalu ada hal unik yang dilakukan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Ir. Isran Noor di berbagai kesempatan. Kali ini, dalam acara Pembukaan Operasi Pasar Murah di Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), orang nomor satu Benua Etam ini tiba-tiba turun dari panggung utama, saat akan memulai sambutan. 

 

Ia turun membopong stand mic dari atas panggung dan meletakkannya di tengah lapangan. Aksi dadakannya tersebut sontak mengejutkan para panitia dan tamu undangan. Namun, bukan Isran jika melakukan suatu hal tanpa alasan. Isran sengaja turun ke lapangan, untuk menyapa warga Kukar dari dekat. 

 

“Saya turun biar tidak telindung, masih ndi paham jua? (Saya turun biar tidak terhalang, paham kan?)" ujar Isran dalam logat Kutai. 

 

Kalimat itu ia lontarkan kepada para wartawan yang mengerubunginya untuk mengabadikan momen ikonik tersebut. Isran menegur para wartawan, karena menghalanginya melihat para warga Kukar dari dekat.  

 

Dalam kesempatan itu, Isran menyampaikan, Indonesia tengah dihadapkan pada persolan mendasar, yakni ancaman krisis energi dan pangan. Hal itu masih imbas dari wabah panjang Pandemi COVID-19 dan kini diperparah dengan perang Rusia-Ukraina. 

 

Di seluruh dunia, kini mulai menghadapi ancaman resesi ekonomi dan inflasi tinggi. Bukan tidak mungkin, Indonesia juga mengalami hal yang sama. Untuk itu, pemerintah baik pusat dan daerah harus melakukan langkah-langkah antisipatif.

 

Salah satunya menurut Isran, dengan pengelolaan sumber daya alam yang baik demi kepentingan warga setempat. Terutama di Kaltim yang memiliki banyak sumber daya alam, baik sumber daya energi dan pangan. 

 

“Di Kaltim, dari segi apa pun termasuk energi tidak ada masalah. Karena sumbernya tersedia di Kaltim. Minyak ada, gas banyak, batu bara apa lagi. Air, matahari, angin itu juga sumber energi,” kata Isran saat menghadiri Operasi Pasar Murah di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Senin (7/11/2022).

 

Pemprov Kaltim, bahkan berencana akan membangun sumber daya hydropower dari Sungai Tabang dengan kapasitas 700 hingga 1.000 Megawatt (MW).

 

Begitu pula dengan sumber pangan. Semua kebutuhan pangan lokal, kata Isran, bisa ditanam di tanah Kaltim.

 

“Seluruh aneka ragam komoditi pangan, beras, jagung, kedelai, jabau (ubi kayu), kentang, sampai tanaman hutan sukun pun bisa kita tanam dan kita makan,” ujar alumnus Fakultas Pertanian Unmul ini.  

 

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat, agar memanfaatkan bahan pangan dan memanfaatkan lahan yang ada untuk memproduksi kebutuhan pangan. 

 

“Tanam apa yang kita makan, makan apa yang kita tanam,” pungkasnya. (KRV)