Berita

Diskominfo Kembali Gelar Jumpa Pers, Bahas Sektor Perikanan dan Kelautan Kaltim

  •   Khajjar Rohmah
  •   8 September 2023
  •   7:23pm
  •   Berita
  •   319 kali dilihat

Samarinda - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) kembali menggelar jumpa pers bersama awak media. 

Giat rutin bulanan ini menghadirkan narasumber dari sektor perikanan dan kelautan. Di antaranya adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltim, Irhan Hukmaidy dan Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Eko Sulystianto. 

Kegiatan jumpa pers dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal. Saat membuka sesi pemaparan, Faisal menyebut sektor perikanan dan kelautan sengaja dipilih sebagai topik jumpa pers kali ini. 

Hal itu dimaksudkan untuk menginformasikan kepada media dan masyarakat terkait capaian-capaian daerah dalam sektor perikanan dan kelautan. Terutama terkait komoditas ekspor dari dua sektor tersebut.  

"Kita berbicara tentang komoditas ekspor. Apa saja produk perikanan dan kelautan kita yang berhasil ekspor. Itu harus mendapatkan eskpos yang tinggi," ujar Faisal membuka sesi pemaparan narasumber dalam Jumpa Pers yang digelar di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Jumat (8/9/2023) siang. 

Narasumber pertama, Kepala DKP Kaltim, Irhan Hukmaidy menjelaskan ada beberapa produk unggulan eskpor dari sektor perikanan. Di antaranya adalah Kepiting, Ikan Kerapu, Udang Windu, Udang Pink dan Udang Putih. 

Kelima produk perikanan tersebut, diekspor ke 15 negara seperti China, Jepang, Korea, Taiwan hingga negara-negara di wilayah Asia Tenggara, Arab, dan Eropa. 

Sementara narasumber kedua, Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Eko Sulystianto menyebut, pihaknya terus berusaha menjamin mutu dan kesehatan produk ekspor perikanan Kaltim. Sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat dunia. 

Ia bahkan mengklaim, produk ekspor perikanan Kaltim diakui kualitas mutu dan kesehatannya. Sehingga belum pernah terjadi penolakan terhadap ekspor perikanan Kaltim di negara tujuan. 

Balai KIPM memiliki lima wilayah kerja (wilker) di Kalimantan Timur. Yakni wilker Berau, Bontang, Samarinda, Semayang dan Kariangau. 

Agenda jumpa pers diikuti oleh sejumlah wartawan dari media cetak, online dan elektronik. (Krv/pt)