Berita

Delapan Dedicated Program Gubernur Kaltim Sukses!

  •   Khajjar Rohmah
  •   19 September 2023
  •   4:30pm
  •   Berita
  •   423 kali dilihat

Samarinda – Pelaksanaan delapan Dedicated Program Gubernur Kaltim berjalan sukses. Hal itu disimpulkan dari capaian setiap program yang mayoritas terealisasi di atas 100 persen. 

Dedicated Program Gubernur adalah program dedikasi khusus yang digagas oleh gubernur dan wakil gubernur selama satu periode masa kepemimpinan. 

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando memaparkan, kedelapan dedicated program Gubernur di antaranya yang pertama, adalah Beasiswa Kalimantan Timur (BKT). 

Realisasi program bantuan dana pendidikan ini, mencapai angka 538,04 persen. Dari target awal penerima sepanjang tahun 2019-2023 sebanyak 32 ribu beasiswa, realisasinya mencapai 174 ribu penerima sepanjang 2019 hingga September 2023. Dengan anggaran mencapai Rp 1,1 triliun dalam lima tahun. 

"Tentunya anggaran ini nantinya akan ditambah lagi pada APBD Perubahan," jelas Yusliando dalam Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Gubernur Kaltim, Senin (18/9/2023). 

Program kedua adalah Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Rohaniawan. Indikator dari program ini adalah jumlah penerima dan besaran insentif bagi guru swasta. 

Capaian program secara akumulatif pada periode 2019-2023 telah terealisasi 100 persen. Pemprov Kaltim memberika insentif bagi tenaga pendidik terutama guru swasta sebesar Rp 1 juta per bulan.

Ketiga, Program Penyaluran Rp 100 Miliar Modal Usaha. Program ini juga memiliki capaian gemilang dengan capaian jauh di atas 100 persen. Tak kurang dari Rp 615 miliar modal usaha telah disalurkan kepada 443 ribu UMKM.

Program selanjutnya, bantuan 25 ribu unit Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Dimana sepanjang tahun 2019-2023 Pemprov Kaltim telah membangun RLH dan merehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 25.539 unit melalui dana CSR perusahaan.

Dedicated program berupa 250 Ribu Penyerapan Tenaga Kerja juga tercapai sebesar 101,11 persen. Periode 2019-2023 tercatat sebanyak 252 ribu tenaga kerja terserap di berbagai sektor. Seperti perkebunan, perikanan, pertanian, konstruksi dan industri. 

Kemudian, Pengembangan 1 Juta Lahan Pertanian. Program ini tercapai hingga 125,29 persen. Dengan pencapaian akumulatif 2019-2023 sebanyak 1,2 juta hektare lahan pertanian dibuka. 

Selanjutnya, program Pengembangan 500 Kilometer (km) Jalan Produksi. Dimana total pengembangan jalan produksi hingga tahun 2023 mencapai 534 km. Atau terealisasi 106 persen dari target 500 km jalan produksi. 

Terakhir Program Peningkatan Sumber Pembiayaan Pembangunan dengan Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Program ini juga tercapai sebesar 123 persen. Yusliando mengungkapkan, rata-rata kemandirian fiskal tahun 2019-2023 sebesar 55,93 persen dari target 50 persen. (Krv/pt)