Berita

Bicara Digitalisasi Daerah, Isran Noor: Pimpinan PD Harus Manfaatkan Teknologi Terkini

  •   Khajjar Rohmah
  •   18 September 2023
  •   8:29pm
  •   Berita
  •   419 kali dilihat

Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor berbicara mengenai perkembangan digitalisasi daerah. Orang nomor satu Benua Etam ini, menyinggung perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat di era transformasi digital. 

Seluruh intansi pemerintahan pun, dituntut menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi terkini. Terutama terkait layanan digital sesuai amanat Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). 

“Pimpinan Perangkat Daerah (PD) sesuaikan diri. Terutama Bankaltimtara tingkatkan sistem keuangan digitalnya,” pesan Isran Noor dalam High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Kaltim di Pendopo Odah Etam, Senin (18/9/2023) siang. 

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini juga mengimbau agar para Pimpinan Perangkat Daerah (PD) dapat menggunakan teknologi terkini dalam menunjang pekerjaan. Terlebih saat ini, telah banyak teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang mampu membantu dan memudahkan kerja manusia. 

“Saya minta kepada seluruh PD sesuaikan dengan digitalisasi itu. Banyak yang dapat kita lakukan dengan teknologi digital. seperti AI dan Big Data,” seru Isran.  

Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) ini juga memuji pencapaian Kaltim dalam Ekonomi Keuangan Digital (EKD) yang terus tumbuh signifikan. Dampak positif dari digitalisasi daerah ini dibuktikan dengan penggunaan kanal transasksi non tunai yang semakin meningkat. 

“Kaltim ini lumayan juga kalau saya dengar laporannya. Di level Kalimantan bisa lah kita bicara, pengguna QRIS kita cukup tinggi. Dan di luar Jawa, kita juga sudah bagus,” puji Isran. 

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto menjelaskan, di wilayah Kalimantan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Kaltim berada pada posisi kedua tertinggi. Yakni terletak pada angka 93,7 persen dengan peningkatan rata-rata indeks sebesar 4,20 persen di Semester I tahun 2023. 

“Hampir seluruh TP2DD di wilayah Kaltim mengalami peningkatan IETPD pada semester I 2023, dibandingkan dengan semester sebelumnya,” papar Budi. 

High Level Meeting TP2DD Provinsi Kaltim dipandu oleh Sekda Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni yang dihadiri oleh seluruh pimpinan PD lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim. (KRV/pt)